Selain itu upaya lain seperti memberikan edukasi lewat buku memberikan pemahaman, pembiasaan dan karakter cinta kebersihan harus dibentuk sejak dini.
Di buku yang berjudul Detektif Sampah akan membentuk karakter anak agar cinta kebersihan. Kebersihan sendiri dalam agama Islam sangat penting bahwa kebersihan sebagian dari iman.Â
Ibadah seseorang akan diterima jika tempat, pakain dan fisik (badannya) dalam keadaan bersih artinya tidak kotor atau najis karena Allah suka dengan kebersihan. Detektif sendiri sebutan untuk orang yang bisa menyelesaikan suatu kasus, masalah yang rumit yang belum bisa diselesaikan dan lainnya.
Cerita di buku ini bisa memberikan pelajaran, informasi dan pemahaman akan cinta kebersihan. kisah dua persahabatan anak perempuan yaitu Ines dan Aufa, yang sama-sama cinta akan kebersihan.
Mereka berdua berusaha memcahkan masalah yang ditemuinya di taman ketika mereka bermain. Kasus pertama yaitu sobekan kertas yang terbang terbawa angin menghampiri mereka. Saatnya mereka bereaksi menjadi detektif sampah yang menyenangkan menemukan sisa sobekan kertas tersebut.
Kira-kira sobekan kertasnya ketemu tidak ya? Dengan penuh kesabaran, telaten dan tentunya seru menjadi detektif sampah, akhirnya 2 sahabat tersebut menemukan sisa sobekan kertasnya. Ternyata menempel di batang pohon dan mereka pun menempelkannya lagi. Kasus pertama selesai. Sampah pun tidak ada.
Selanjutnya kasus kedua melakukan operasi semut, mengumpulkan sampah plastik. Selain itu mereka juga belajar  memilah sampah, mulai dari sampah plastik yang bisa didaur ulang dan tidak. Jika sampah dibiarkan bisa menyumbat sekolan dan mengakibatkan banjir.
Bukunya full color pokoknya seru bisa dibacakan di keluarga untuk memberikan edukasi kepada anak sejak dini betapa pentingnya menjaga lingkungan. Edukasi lewat buku hanya sebagain upaya yang hisa dilakukan oleh tiap individu.
 Mengatasi banjir pun perlu peran pemerintah dalam hal ini seorang pemimpin. Karena pemimpin adalah adalah raa'in (pengurus) dan ia bertanggung jawab atas rakyatnya." (HR Bukhari).
Ketika urusan sampah, banjir dan kerusakan lingkungan bisa diatasi dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah diantaranya bisa memberika  sangsi tegas bagi siapun yang melanggar, seperti aturan pelarangan menebang pohon sembarangan, membangun bangunan ditempat resapan air, seperti cafe, tempat wisata dan objek bisnis lainnya tanpa memperhatikan lingkuanan.
Selain itu negara pun akan mengatur tata letak kota mana lahan yang dipakai untuk pemukiman, industri dan lainnya. Dengan bantuan para pakar yang ahli dibidangnya akan menimbang semuanya dengan mengenali stuktur tanah dan lainnya.