buku: Tuhan inilah proposal hidupku
JudulPenulis: Jamil Azzaini
Penerbit: KMO Indonesia
Jumlah Hal: 164 halaman
Cetakan ke: 2, Agustus 2019
Peresensi: Yuyun Suminah
Apakah ada sebuah buku yang bisa mengubah hidup seseorang? pasti ada, begitu juga dengan buku yang akan saya resensi, buku yang Allah izinkan bisa merubah hidupku. Baca buku ini dibaca ketika masih berstatus pelajar berseragam Abu-abu sekitar tahun 2006 dapet pinjem di Perpustakaan daerah di Karawang. Dari Covernya sempet berpikir " proposal hidup?", Kenapa kegiatan acara saja ada proposalnya dalam artian pengajuan rencana kegiatan kepada yang bersangkutan, misalnya ke Kepala Sekolah, Pa RT dan lain-lain.
Seperlu, sepenting apa membuat proposal hidup? Bahkan kita ajukan langsung kepada Allah. Alhamdulilah ketika punya kelapangan rezeki bisa juga memilikinya itu pun ketika sudah berstatus seorang istri dan seorang ibu. Kalau boleh sejujur-jujurnya melalui buku ini Allah memberikan diri ini keyakinan, semangat dan perjuangan bahwa hidup yang ingin kita rubah, mimpi dan cita-cita harus bertarget.
Qadorullah hidupku ketika masih kecil sampai kuliah penuh dengan perjuangan, kesulitan ekonomi mungkin bisa dijalani ketika satu keluarga bersatu. Namun saat itu Allah menguji kesulitan ekonomi dan robohnya sebuah keluarga. Brokenhome ketika usia 1 Â tahun. Mungkin dari sana juga Allah menerpa diri ini dengan hidup yang prihatin dan harus berjuang.
Alhmdulilah ketemu buku ini bagaikan ketemu air di padang pasir pengalaman dari tahun ke tahun  menuliskan semua mimpi, pencapaian dan lompatan-lompatan hidup yang akan dituju, serinci dan sedetail mungkin yang dituangkan ke dalam proposal. Bikin semangat, termotivasi dan yakin Allah akan mengabulkannya walaupun tidak semua Allah kabulkan ditahun itu tapi  yakin cepet atau lambat Allah akan mewujudkan mimpu itu.
buku ini menjelaskan tentang proposal hidup dibuat untuk menuntun kita menggapai prestasi tertinggi yang bisa dilakukan oleh kita. Bikin semangat. Seperti proposal yang kutulis, tahun 2008, pingin kuliah, nikah usia muda, berqurban untuk diri sendiri, orangtua, adik, nenek, paman, Umroh bersama orangtua, paman, pingin punya leptop, punya motor, pingin punya rumah aku tulis detail sampai tahun kapan itu semua bisa terwujud.
Pingin jadi seorang penulis, pingin belajar lagi Al-quran (Tahsin) belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris dan lainnya. Tak hanya itu progres untuk lembaga tempat saya mengajar, untuk dakwah dan lainnya saya ajukan kepada Allah. selain kita dituntun untuk menuliskan mimpi kita yang perlu diimbangi tentu dengan ikhtiar dan perjuangan yang tak mudah.
Ketika sudah menikah, proposal hidup yang sudah dibuat diserahkan kepada suami, biar Dia baca dan jika Allah mengizinkan saya minta Allah mengAcc lewat perantara suami. Alhamdulilah atas izin Allah satu persatu Allah kabulkan bahkan keinginan umroh diusia muda pun Allah kabulkan. terima kasih ya Allah.
12 tahun seusia pernikahan kami, ditahun 2025 bulan agustus tanggal 25 Allah izinkan aku dan suami berziarah ke  Makam Rasulullah Asalamualikum ya Rasulullah, alhmdulilah bisa salat di masjidmu Ya Rasulullah. Solat di depan Kabah, mengujungi tempat-tempat bersejarah,  bagaimana Rasul memperjuangan Islam.
Alhmdulilah Allah mempertemukan saya dengan buku ini, buku yang menjadi perantara mengubah hidupku kini saya ajukan kembali proposal hidupku kepadaMu. Ya Allah inilah proposal hidupku.
Pembaca Juga akan dipandu dan diarahkan bahkan ada kolom yang perlu diisi dan dituliskan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana lompatan hidup yang akan kita ajukan kepada Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H