2. Jalur PerkawinanÂ
Selain jalur perdagangan, jalur perkawinan juga merupakan salah satu dari saluran-saluran Islamisasi di Indonesia. Islamisasi melalui perkawinan yakni pedagang atau saudagar menikah dengan wanitia pribumi , dan wanita pribumi memeluk agama Islam. Â Sehingga dari perkawinan tersebut terlahirlah seorang muslim.
3. Jalur TasawufÂ
Tasawuf merupakan salah saluran yang penting dalam proses Islamisasi di Indonesia. Â Tasawuf termasuk kategori yang berfungsi dan membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia yang meninggalkan bukti-bukti yang jelas pada tulisan-tulisan antara abad ke-13 dan ke-18 M. Hal itu berkaitan langsung dengan penyebaran Islam di Indonesia. Jalur tasawuf, Â yaitu proses islamisasi dengan mengajarkan teosofi dengan mengakomodir nilai budaya bahkan ajaran agama yang ada, yaitu agama Hindu ke dalam ajaran Islam, dengan terlebih dahulu dikodifikasikan dengan nilai-nilai Islam, sehingga mudah dimengerti dan diterima.
4. Jalur PendidikanÂ
Para ulama, guru-guru agama,  serta raja berperan penting dalam proses Islamisasi di Indonesia, mereka menyebarkan agama Islam melalui pendidikan yaitu dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Setelah mereka belajar ajaran agama dari berbagai kitab-kitab, mereka keluar dari suatu pesantren, maka mereka kembali ke masing-masing kampung atau desanya untuk menjadi tokoh keagamaan  menjadi kyai yang menyelenggarakan pesantren lagi.Â
5. Jalur KesenianÂ
Selanjutnya yaitu Islamisasi melalui jalur seni bangunan, seni pahat atau ukir, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Misalnya pada seni bangunan yaitu pada masjid kuno Demak, sendang Duwur Agung Kasepuhan di Cirebon, Â masjid Agung Banten, masjid baiturrahman di Aceh dan sebagainya. Contoh lain dari seni adalah pertunjukan wayang yang digemari oleh masyarakat pribumi. Melalui cerita-cerita wayang tersebut disisipkan ajaran agama Islam di dalam nya.
6. Jalur PolitikÂ
Pengaruh kekuasan raja sangat berperan besar dalam proses islamisasi di Indonesia. Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka rakyat juga akanejak rajanya. Rakyat memiliki kepatuhan yang sangat tinggi terhadap raja, sebagai panutan bahkan tauladan bagi rakyatnya. Misalnya di Sulawesi Selatan dan Maluku, kebanyakan rakyatnya masuk Islam setelah rajanya memeluk agama Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H