Curup, Bengkulu - Validasi  data pemilih di Lapas Kelas IIA Curup, KPU Provinsi serta KPU Rejang Lebong koordinasi ke Lapas Kelas IIA Curup, Kamis(11/01)
Rombongan KPU Provinsi Brngkulu serta KPU Rejang Lebong di terima langsung oleh Kalapas Curup, Ronaldo Devinci serta di dampingi Kasubsi Registrasi, Amrullah di ruang kerja Kalapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup Ronaldo Devinci usai menerima rombongan KPU Provinsi Bengkulu dan komisioner KPU Rejang Lebong di Rejang Lebong, mengatakan warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Curup selain berasal dari Kabupaten Rejang Lebong juga dari Kabupaten Kepahiang dan Lebong, serta ada juga daerah lainnya.
"Seluruh WBP yang ada di Lapas Kelas IIA Curup kita jamin akan bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang," kata Ronaldo.
Lebih lanjut Kalapas Curup mengatakan, jumlah WBP Lapas Curup saat ini mencapai 702 orang, di mana dari jumlah itu yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 630 orang.
Lapas Curup, juga melakukan pendataan WBP lainnya yang akan dimasukan dalam daftar pemilih tambahan atau DPTb dengan jumlah sebanyak 299 orang.
Untuk memastikan perkembangan jumlah pemilih dalam lapas daerah itu mereka akan terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan KPU Rejang Lebong terkait dengan WBP yang ada di Lapas Kelas IIA Curup baik yang sudah keluar maupun yang masuk menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq menyebutkan untuk petugas kelompok pelaksanaan pemungutan suara (KPPS) di dalam Lapas Kelas IIA Curup ini semuanya berasal petugas Lapas Curup.
"Jumlah kebutuhan petugas di TPS khusus ini sama dengan TPS yang ada di luar yakni sebanyak tujuh orang KPPS dan dua orang pengaman TPS," jelasnya.
Para petugas TPS di Lapas Curup ini, kata dia, akan diberikan bimbingan teknis tersendiri terkait dengan pelaksanaan pemilu mendatang sembari melakukan pendataan pindah memilih untuk pemilih yang ada di tempat itu
