Refleksi diri adalah suatu proses di mana seseorang secara sadar memperhatikan dan mengevaluasi pengalaman dan tindakan mereka untuk memahami diri sendiri dan memperbaiki diri. Refleksi diri penting untuk pengembangan pribadi siswa dalam pembelajaran karena dapat membantu mereka untuk memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik dan  meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan.Â
Setelah siswa mengisi refleksi diri data akan direkam dan masuk ke google spredsheet, kemudian dipindahkan ke exel dan diurutkan lalu dicopy ke word untuk dirapikan  dan dilanjutkan untuk copy ke blog.  Setelah diurutkan maka akan ketahuan murid mana saja yang belum absen dan berapa yang tidak mengisi atau belum kirim tugas. Setiap mengisi saya berikan 10 poin, setiap minggunya saya akumulasikan, contohnya :
Contoh hasil refleksi tugas anak : hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Terimakasih ^**^
Berdasarkan hasil tulisan murid ini ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini  yaitu :
1. Materi yang dipejari
2. Aktivitas yang dilakukan apa saja
3. Persaan yang dirasakan oleh murid
4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME
Tanpa disadari oleh murid mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. Oleh karena itu Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Manfaatkan blog untuk media pembelajaran juga.
Blog merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai sarana dokumentasi refleksi diri siswa. Menurut Dr. Lisa Dawley, seorang profesor di University of North Dakota, mengemukakan bahwa blog dapat digunakan sebagai media untuk merekam refleksi diri siswa, dalam blog, siswa dapat menuliskan pengalaman-pengalaman yang dialami selama proses pembelajaran, serta merefleksikan pemahaman yang telah diperoleh, dan siswa dapat melihat perkembangan diri mereka dari waktu ke waktu.