Mohon tunggu...
Yuni Lia Wati
Yuni Lia Wati Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Dian Nusantara

Nama : Yuni Lia Wati Nim : 121211064 Jurusan : Akuntansi Fakultas : Bisnis dan Ilmu Sosial Nama Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proses Pembuktian dan Argumentasi Logika pada Bukti Dokumen Kecurangan, Kasus Kecurangan PT Indofarma

6 Juli 2024   21:50 Diperbarui: 6 Juli 2024   21:50 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Memastikan bahwa dokumen yang ditemukan adalah asli dan tidak dimanipulasi lebih lanjut.
  • Verifikasi dilakukan melalui cross-check dengan sumber-sumber independen seperti bank dan pihak ketiga lainnya.

  • Perbandingan Data

    • Membandingkan data dari laporan keuangan dengan catatan bank dan dokumen pendukung lainnya.
    • Identifikasi adanya perbedaan mencurigakan yang bisa mengindikasikan kecurangan.

  • Rekonstruksi Transaksi

    • Mencoba merekonstruksi transaksi berdasarkan bukti yang ditemukan untuk memahami alur dana dan penggunaan aset perusahaan.
    • Penggunaan software forensic accounting untuk membantu dalam analisis data yang kompleks.

  • Penggunaan Ahli Forensik

    • Melibatkan auditor forensik untuk menganalisis pola-pola kecurangan yang mungkin tidak terlihat oleh pemeriksaan biasa.
    • Penggunaan teknik statistik dan forensik digital untuk mengidentifikasi anomali dalam data.

  • Argumentasi Logika dalam Pembuktian Dokumen

    Argumentasi logika sangat penting dalam pembuktian dokumen kecurangan. Dalam konteks ini, argumentasi logika digunakan untuk menghubungkan bukti-bukti yang ditemukan dengan kesimpulan yang diambil. Berikut adalah langkah-langkah dalam penerapan argumentasi logika pada kasus PT Indofarma:

    1. Premis

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun