Mohon tunggu...
Yuni Tri Darmayanti
Yuni Tri Darmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAILM, Fakultas Dakwah, Prodi Ilmu Tasawuf

insan akademik sufistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gass! Metode Psikoterapi Islam ala Triyani: Nge-Boost Mental dan Bikin Hidup Makin Oke

16 Desember 2023   18:30 Diperbarui: 16 Desember 2023   18:55 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Taubat bukan sekadar kata, tapi juga langkah nyata menuju kehidupan yang lebih bersih dan suci!

Dengan demikian, kita telah merenungkan bersama tentang metode psikoterapi Islam yang unik ini, yang dipersembahkan oleh Triyani Pujiastuti. Dalam perjalanan spiritual ini, kita menyusuri langkah-langkah salat yang bukan hanya ibadah, tetapi juga terapi holistik menyeluruh. Puasa, dengan segala kebijaksanaannya, tidak hanya memberikan manfaat fisik dan mental, tetapi juga membuka pintu bagi terapi jiwa. Zakat, dalam segala kemurahan, tak hanya membersihkan harta, tetapi juga jiwa. Perjalanan haji, selain sebagai ibadah, menjadi sumber energi rohani dan persamaan sosial.

Kesabaran, teruji dan terbentuk dalam ujian, ternyata adalah kunci menuju kebahagiaan yang hakiki. Dzikir, dengan segala bentuknya, menjadi meditasi transendental yang membimbing menuju ketenangan batin. Doa, bukan hanya permohonan, tetapi juga terapi psikologis yang menghadirkan damai dan ketenangan. Dan diakhir, taubat, obat penawar terampuh untuk beban perasaan berdosa. 

Dalam membaca artikel ini, kita tidak hanya menyelami pesona psikoterapi Islam, tetapi juga menggali hikmah-hikmah yang mungkin telah lama terpendam dalam diri kita. Jangan lewatkan untuk mengeksplorasi lebih dalam melalui karya monumental Triyani Pujiastuti, di mana ia membimbing kita melewati lorong-lorong tergelap menuju cahaya kebenaran diri. Selamat membaca dan menemukan potensi sejati dalam diri Anda melalui "Psikoterapi Islam".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun