Mohon tunggu...
Yuni Tri Darmayanti
Yuni Tri Darmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAILM, Fakultas Dakwah, Prodi Ilmu Tasawuf

insan akademik sufistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gass! Metode Psikoterapi Islam ala Triyani: Nge-Boost Mental dan Bikin Hidup Makin Oke

16 Desember 2023   18:30 Diperbarui: 16 Desember 2023   18:55 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Haji: Perjalanan Spiritual yang Mengubah Hidup

Haji bukan sekadar perjalanan fisik ke Baitullah; ia adalah perjalanan hati dan jiwa. Selama ritual haji, konsep persamaan sosial dan persaudaraan Muslim menjadi terasa nyata. Energinya bukan hanya dalam fisik, tapi juga dalam memberdayakan rohaniah dan ketundukan pada kehendak Tuhan.

Haji bukan cuma sekadar ziarah; itu adalah perubahan hidup yang membentuk jiwa kita!

5. Kesabaran: Kunci Ketenangan Hidup

Sabar bukanlah tanda kelemahan; malah, ia adalah kunci kebahagiaan. Al-Qur'an menegaskan pentingnya bersikap sabar dalam menghadapi ujian hidup. Kesabaran membentuk kepribadian, membangun ketangguhan dalam mengatasi masalah, dan memberikan ketenangan dalam setiap cobaan.

Kesabaran, selain melatih, juga membawa kebahagiaan dan kekuatan batin!

6. Dzikir dan Doa: Terapi Spiritual yang Tidak Terputus

Dzikir dan doa adalah metode spiritual sehari-hari yang membuka pintu menuju kesehatan pikiran dan jiwa yang lebih baik. Tidak hanya sekadar ritual, mereka menciptakan kesadaran tentang kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan. Ini adalah meditasi transendental yang memberikan ketenangan dan kesehatan holistik.

Dzikir dan doa, bukan sekadar kata-kata, tapi juga jendela ke kehadiran Tuhan dalam hidup kita!

7. Taubat: Penawar untuk Jiwa yang Terluka

Taubat bukan hanya permintaan maaf; ia adalah penawar bagi jiwa yang terluka. Dalam merengkuh taubat, seseorang bukan hanya memohon ampun, tapi juga melepaskan beban dosa dan menyucikan jiwa. Ini adalah langkah tulus menuju penyembuhan fisik dan psikis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun