Mohon tunggu...
Yunitha Maharani
Yunitha Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi biasa

Seseorang yang introvert didunia nyata namun ekstrovert di dunia virtual.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sering Merasa Insecure? Ini Tips untuk Mengatasinya!

1 Desember 2021   16:40 Diperbarui: 1 Desember 2021   16:44 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kamu yang lagi membaca artikel ini pasti pernah merasakan yang namanya insecure bukan? Entah itu insecure akan kondisi ekonomi/sosial keluarga, insecure terhadap potensi atau kemampuan diri, atau insecure terhadap penampilan/citra diri. 

Terutama bagi para wanita, paling sering merasa insecure terhadap penampilan mereka, bener kan? Nggak apa-apa, lagipula insecure adalah sebuah hal yang normal normal saja jika masih dalam taraf wajar. Namun perasaan insecure bisa berlangsung terus-menerus dan bertahan lama, loh. 

Nah maka dari itu kita tidak boleh berlarut-larut dalam perasaan tersebut dan harus tau cara mengatasinya. Bagaimana caranya? Eits, sebelum langsung mengetahui tips untuk mengatasi rasa insecure, yuk kita kenalan dulu sama apa sih itu Insecure!

Apa Itu Insecure?

Jadi, Insecure atau insecurity menurut Asta (2019) artinya adalah tindakan dari adanya emosi apabila kita menilai diri kita menjadi seorang inferior dari orang lain. Insecure juga dapat diartikan sebagai perasaan dimana seseorang selalu merasakan cemas, gelisah, malu, takut, merasa tidak aman dan nyaman, tidak menerima dirinya secara tulus serta tidak merasa percaya diri.

Ada beberapa penyebab insecure yaitu seperti traumatis, pernah mendapat kegagalan/penolakan dan penilaian buruk dari orang lain, kondisi sosial, tidak percaya akan potensi dirinya, serta sampai ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita. 

Mereka pasti akan berpikir, aku bisa nggak ya melakukan nya?, gimana kalau jawaban yang ku jawab salah, dan semua pikiran-pikiran negatif lainnya. Mereka akan menilai dirinya sendiri rendah dari orang lain dan tidak percaya diri.

Memandang diri sendiri lebih rendah daripada orang lain, perfeksionisme, menghindari interaksi sosial dan tidak ingin keluar dari zona nyaman adalah beberapa gejala ketika mengalami insecure. Dari gejala tersebut dapat disimpulkan bahwa insecure itu bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik dan mental kamu. 

Selain itu juga, hubungan kamu dengan orang di sekitar kamu, seperti dengan teman sekelas atau tetangga misalnya, juga dapat terganggu. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada aktivitas sehari-hari dan pekerjaan yang kamu lakukan tiap harinya. 

Maka dari itu kita harus mengetahui cara untuk mengatasi rasa insecure dalam diri kita. Sehingga kita tidak perlu takut perasaan tersebut akan terus menerus menggerogoti pikiran.

Tips-Tips untuk Mengatasi Rasa Insecure

Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk mengatasi dan mencegah rasa insecure, yaitu:

1. Lawan/Tepis Pikiran Negatif

Cobalah membiasakan untuk melawan atau menepis pikiran negatif yang ada di pikiran kamu dengan memaafkan kesalahan yang telah kamu perbuat dan ubah hal tersebut jadi pengalaman untuk perbaikan ke depannya. Kemudian berusaha untuk selalu berpikir positif sehingga kamu bisa terbebas dari pikiran pikiran atau perasaan negatif.

2. Jangan Bandingkan Diri Kamu dengan Orang Lain dan Sadari Bahwa Diri Kamu Berharga.

Kebanyakan orang-orang sekarang merasa insecure karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Apalagi di zaman yang serba canggih ini, maraknya pengguna sosial media, membuat kita seringkali melihat keindahan dan kenikmatan duniawi. Rasanya sulit sekali untuk tidak membandingkan hal-hal tersebut dengan apa yang kita miliki saat ini. 

Maka dari itu, kita perlu mengurangi penggunaan media sosial sehingga kita tidak akan terfokus dengan kehidupan orang lain. Selain itu bersyukur dengan segala apa yang kamu punya sekarang, dan sadari bahwa kamu berharga. Karena setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan.

3. Terima Hasil Yang Tidak Sesuai dengan Keinginan

Coba biasakan untuk menerima hal-hal yang ga sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Anggap itu hal yang normal dalam kehidupan, karena di kehidupan semua hal tidak akan selalu berjalan mulus sesuai dengan apa yang kita harapkan. Berpikir positif seperti misalnya setiap apa yang terjadi pasti ada hikmah di sebaliknya.

4. Ubah Kegagalan Menjadi Motivasi

Berhenti membenci atau menyalahkan diri sendiri ketika mengalami suatu kegagalan. Jangan lihat kegagalan sebagai hal yang memalukan, tapi lihatlah kegagalan sebagai pelajaran supaya kamu jadi lebih baik lagi. Seperti kata pepatah, "Kegagalan adalah Jalan Menuju Kesuksesan"

5. Bangun Harga Diri dan Kepercayaan Diri 

Tumbuhkan sikap bangga akan diri sendiri, susun rencana apa yang akan kamu lakukan ke depannya dan buktikan kamu bisa melakukannya. 

Jangan pernah takut untuk berhadapan dengan orang lain dan berpikiran dia lebih baik dari kamu. Kalo dia punya kelebihan maka kamu juga punya kelebihan, begitu juga sebaliknya kalo kamu punya kelemahan maka dia juga punya kelemahan. Tapi jangan sampai rasa bangga tersebut menjadikan kamu seseorang yang sombong.

6. Menghabiskan Waktu bersama Orang-orang yang Supportif

Selalu habiskan waktu dengan orang-orang yang mendukung kamu dan mencintai kamu. Misalnya seperti keluarga dan sahabat. Jauhi orang-orang atau temanmu yang membuat kamu merasa insecure. Dengan demikian kamu bisa lebih percaya diri dan melihat diri kamu dari sisi positifnya.

Sebenarnya perasaan insecure ini termasuk hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari, namun jika dibiarkan terus menerus begitu saja dapat berdampak buruk pada kehidupan sosial dan kesehatan mental kamu. 

Maka dari itu terapkan kebiasaan dalam mengatasi perasaan insecure kamu. Jikalau tak kunjung hilang, maka segera konsultasikan kepada tenaga profesional seperti psikolog sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun