Mohon tunggu...
Yunita Widia Ningrum
Yunita Widia Ningrum Mohon Tunggu... -

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berbagi dalam Bakti Sosial

10 Januari 2016   17:02 Diperbarui: 10 Januari 2016   17:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

* Berbagi Dalam Bakti Sosial*

Assalamualaikum,Wr.Wb.

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap setelah UAS kami semua harus mencari guru untuk mengetahui nilai, apa remedial atau tidak, pada hari selasa kami mencari nilai sosiologi. Saat mendengar siapa saja yang mengikuti remedial sosiologi, hampir satu angkatan mengikuti remedial sosiologi yang tidak hanya sedikit dan itu pula bisa dihitung. Remedial kali ini sungguh berbeda dengan remedial mata pelajaran yang lain. Remedialnya adalah kami semua harus pergi ke panti baik panti asuhan, panti jompo, maupun panti lainnya. Terlebih lagi saya tidak hanya remedial sosiologi, tetapi saya masih harus mengerjakan remedial yang lainnya. Untuk bakti sosial kali ini sungguh mendadak tidak seperti biasa, saya melakukan bakti sosial. Saya mengakui bahwa memang saat UTS saya masih kurang belajar tetapi saat UAS saya belajar dengan giat, tetapi nilai yang saya dapat masih kurang untuk membantu nilai UTS. Acara bakti sosial ini sangat baik untuk diadakan karena setiap siswa dapat menyisakan sedikit uang jajannya juga beberapa buku yang masih layak pakai untuk berbagi terhadap sesama, dan bakti sosial ini dapat mempererat tali sillaturahmi. Bakti sosial kali ini mengingatkan kepada sesama bahwa di luar sana masih ada yang kurang mampu dari kami semua.

Kami mengadakan acara santunan anak yatim di panti asuhan di bawah bimbingan Bpk. Wahyu Munanto, Spd dalam rangka mengambil nilai remedial sosiologi. Sebelum kami mengadakan acara santunan di panti asuhan kami mengadakan rapat terlebih dahulu. Adapun yang mencari informasi lokasi panti asuhan yaitu Agung Ramadhan, Zefanya Pasca Keyzo, M.Abid Zaifullah, Amalya Putri Ayu, Azizah Khalisah, Bella Ayu.W, Devi Savitri, Athanasius Gamaliel, M.Yafi Bachtiar. Agung, Keyzo, Adryan, dan Abid mencari lokasi panti asuhan di Graha sedangkan Amalya, Azizah, Bella, Devi, Gamma, dan Yafi mencari lokasi panti asuhan di Jati Sari.

Setelah itu kami semua berkumpul di kelas atas untuk membuat susunan acara dan panitia. Saat rapat ini Bpk. Wahyu Munanto, Spd selaku Wali Kelas ikut hadir dan pada saat rapat terjadi kendala ketika pemilihan panitia karena sebagian siswa ada yang belum hadir karena masih mencari lokasi panti asuhan, rapat ini berlangsung dari jam 10.00 sampai jam 12.00 WIB. Lokasi yang mereka telah kunjungi ada 2 yaitu di Jaha dan di Jatisari, tetapi lokasi yang kami semua sepakati untuk acara santunan di Panti Asuhan Putra Abdul Rahim Ketait, Jl. Jaha Rt 05 Rw.11, Jati Mekar, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Dan kami semua diminta untuk membuat panitia secara mendadak dan memberikan hiburan untuk anak panti. Sebagai Ketua Pelaksana acara: Agung Ramadhan kemudian seksi konsumsi: Amalya Putri Ayu, Bella Ayu.W, Azizah Khalisah, Pembawa Acara: Devi Savitri, Seksi Games: Dwie Rizky Fadillah, Ismi Gaia, Rista Millinea Ramadhani, Tri Elman Fajriani, Agung Ramadhan, Adryan Alif Naufal, M.Abid Hadi Zaifullah, Seksi Hiburan: Athanasius Gamaliel, Fahreza Kholid, Syifa Tri Indah .L. , Amalya Putri Ayu, M.Abid Hadi .Z. , Seksi Dokumentasi: Haikal Wakid, Reihan Malik Hassan, M.Farhan Alifianto, Dwi Rizki Oktaviani, Farha Failasupa.

Pada saat ada 1 siswa yang tidak dapat mengikuti bakti social yaitu Ester Stella karena dia ada acara keluarga, tetapi Farha Failasupa yang tidak remedial, mereka tetap ikut tetapi tanpa bayar patungan. Pada saat rapat berlangsung kami semua diminta untuk patungan Rp 30.000,00 sedangkan Stella yang tidak ikut, ia patungan Rp.100.000,00 dan setiap siswa diminta untuk membawa buku yang masih layak pakai. Kemudian Seksi Games diminta berkumpul untuk membicarakan games apa saja yang diadakan, dan untuk masalah pemegang uang adalah Hanifah Aqil Nabila. Sebagai pembungkus kado dan hadiah adalah tugas Seksi Games. Setelah rapat kami semua pun pulang ke rumah masing-masing.

Pada H-3 kemudian kami semua membicarakan pakaian yang akan dipakai pada saat bakti sosial di grup line X-4, kami semua sepakat untuk memakai pakaian hitam atau abu-abu maupun biru dongker, untuk bawahannya terserah masing-masing kemudian seksi games membicarakan apa saja hadiah yang dibeli , dan Hanifah pun membeli beberapa peralatan sekolah. Kemudian saat di sekolah kami semua membayar patungan kepada Hanifah, sedangkan seksi games merancang games yang akan diadakan pada saat acara bakti sosial, games yang diadakan ada 3 yaitu air tumpah, tepung tumpah dan estafet kelereng. Seksi games membungkus kado dan hadiah juga membuat beberapa peralatan games. Ada beberapa peralatan games yaitu tali rafia, aqua plastik, kelereng, sendok,dan lain-lain. Pada saat sebelum bakti sosial ada kendala karena Fahreza tidak ada gitar kemudian kendala itu terselasaikan sebab yang akan membawa gitar adalah Shafa Tazkia Putri. Lalu untuk yang membawa cajon adalah Tri Elman Fajriani.

Pada H-2 kami semua tidak ada yang berangkat ke sekolah karena semua pelajaran sudah diberitahukan siapa saja yang mengikuti remedial. Satu hari sebelum acara bakti sosial Agung Ramadhan selaku ketua pelaksana memberitahukan kepada kami semua untuk berkumpul di sekolah pada pukul 08.00 WIB, tetapi acara akan dimulai jam 10.00 WIB sebab supaya untuk mempersiapkan terlebih dahulu segala peralatan dan perlengkapannya. Untuk yang membawa kardus untuk membungkus buku yang masih layak pakai adalah Adelia Kurnia Sari. Kemudian kami diminta oleh Hanifah untuk membawa uang Rp 20.000,00 untuk memberikan uang kepada anak yatim di Panti Asuhan. Untuk yang akan membantu seksi konsumsi yaitu Amalya Putri Ayu adalah Raka Nazar Fath.R. , dan M.Yafi Bachtiar.

Pada tanggal 13 Desember 2015 kami semua mengadakan acara santunan anak yatim di Panti Asuhan Abdul Rahim Ketait. Kami berkumpul di sekolah pukul 08.00 WIB. Tetapi kami masih harus menunggu beberapa orang yang belum datang. Setelah sudah menunggu beberapa orang kami pun berangkat menuju tempat panti asuhan Abdul Rahim Ketait. Tetapi ternyata masih ada beberapa orang di sekolah dan seksi konsumsi masih di sekolah, kemudian kami menghubungi mereka yang belum hadir untuk segera menuju ke panti. Kami sampai di panti asuhan pukul 08.30 dan yang lainnya sampai pada pukul 09.00 WIB. Suasana tempat disana sangat sejuk dan indah. Semua anak panti asuhan menyambut kami semua dengan suka ria, anak panti disana sangat lucu-lucu. Karena saya, teman-teman, dan seksi games datang lebih dahulu, saya dan teman-teman membantu Tri Elman untuk membuat garis finish dengan menggunakan 2 batang pohon dan tali rafia. Setelah membuat garis finish tiba-tiba beberapa anak panti bermain di sekitar garis finish, dan garis finish pun rusak akhirnya saya dan teman-teman membantu Tri Elman untuk membuat garis finish kembali.

Memang saya bukan salah satu panitia tetapi saya membantu Nadiyah untuk membungkus beberapa buku yang masih layak pakai dengan menggunakan kardus. Pada saat membungkus buku ternyata kami semua tidak membawa gunting dan lem, beruntung saja ada anak panti yang lucu dan kami bertanya “Dek didalam apa ada lem dan gunting?” dan adik panti pun menjawab “Ada kak” kemudian kami bertanya kembali “Boleh, tidak tolong ambilkan?” dan adik panti pun menjawab kembali “ Boleh kak, tunggu sebentar ya?” kami menjawab “Iya dek”.Setelah membungkus beberapa buku lalu saya dan teman-teman berkumpul bersama-sama untuk berfoto-foto, tak lama kemudian acara pun segera dimulai kami semua berkumpul dan Reza, Farhan, Haikal, Reihan menggelar karpet, dan kami semua pun duduk bersama-sama. Kemudian acara pun dimulai, karena Devi selaku pembawa acara jadi ia yang mempersilahkan Bpk pemilik panti untuk memberikan sambutan-sambutan dan membuka acara. Setelah acara dibuka lalu anak panti pun memperkenalkan satu persatu nama mereka, nama panggilannya, kelas berapa, sekolah dimana, dan asalnya darimana. Saat memperkenalkan diri anak panti masih malu-malu, tetapi ada 1 anak panti yang masih kecil, ia bernama Zidan, ia berani memperkenalkan dirinya di depan kami semua. Lalu Zidan diberikan sedikit hadiah makanan kecil oleh kami, kemudian anak panti yang lain memperkenalkan dirinya dan satu persatu mendapat hadiah kecil dari kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun