Mohon tunggu...
Yunita Syahna
Yunita Syahna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Media berbagi persprektif terkait suatu topik tertentu. Komentar dan saran dipersilahkan tanpa mengandung unsur sara.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Hijau: Menjembatani Pembangunan Berkelanjutan Menuju Masa Depan yang Cerah

2 Juli 2024   14:43 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Ekonomi hijau menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sambil mengurangi risiko kerusakan lingkungan. Konsep ini penting dalam pembangunan berkelanjutan, memberikan kerangka kerja untuk pertumbuhan ekonomi yang tidak merusak lingkungan.

Transformasi Ekonomi Hijau di Indonesia

  • Peran UMKM dalam Ekonomi Berkelanjutan

UMKM merupakan pilar utama ekonomi Indonesia, menyumbang 73% tenaga kerja nasional dan 37,3% PDB nasional. Untuk mencapai ekonomi hijau, UMKM harus terlibat dalam praktik berkelanjutan yang meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

  • Energi Baru dan Terbarukan (EBT)

EBT memiliki peran kritis dalam pembangunan ekonomi masa depan Indonesia, dengan fokus pada pengurangan emisi karbon. Dekarbonisasi global membuka peluang besar bagi perusahaan hijau untuk berinovasi, dengan proyek-proyek energi terbarukan seperti solar dan penyimpanan baterai menjadi prioritas.

  • Bonus Demografi dan Inovasi Teknologi

Indonesia memiliki bonus demografi dengan populasi muda yang potensial dalam inovasi teknologi dan praktik berkelanjutan. Generasi muda yang lebih terbuka terhadap teknologi baru dan keberlanjutan adalah aset penting untuk mendorong ekonomi hijau.

Tantangan dan Peluang dalam Ekonomi Hijau

  • Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global

Pertumbuhan ekonomi global yang melambat setelah pandemi menimbulkan tantangan bagi Indonesia. Faktor-faktor seperti inflasi tinggi dan suku bunga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yang berdampak langsung pada ekonomi Indonesia melalui jalur perdagangan.

  • Kebijakan Fiskal dan Moneter

Kebijakan moneter dan fiskal dapat merangsang daya beli dan pertumbuhan ekonomi, dengan fokus pada sektor-sektor yang menciptakan banyak lapangan kerja seperti infrastruktur dan UMKM. Stimulus ekonomi harus diarahkan untuk mendukung sektor-sektor kunci dalam mencapai ekonomi hijau.

Implementasi Ekonomi Hijau di Indonesia

  • Program Pertumbuhan Hijau

Indonesia telah mengintegrasikan aspek perubahan iklim dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Fokusnya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan pembangunan rendah karbon untuk mendorong ekonomi hijau.

  • Peran Pemerintah dan BUMN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun