Inilah permukaan materi  5 Key Writing Strategies oleh mbak Widyanti Yuliandari yang berhasil saya rangkum.Â
1. Memiliki Visi
Setiap penulis pasti memiliki sebuah tujuan dalam menulis. Hal inilah yang membuat penulis mau berlelah-lelah mengikuti pelatihan atau komunitas menulis. Semua itu tentu karena adanya sebuah visi.Â
Meski demikian, jangan melupakan sebuah bahan bakar untuk mencapai visi tersebut. Bahan bakar yang dimaksud adalah niat baik dan good attitude. Pesan mbak Widya pada malam itu adalah jangan sampai memberi ruang pada pikiran negatif untuk meracuni alasan kita menulis.
2. Memiliki Big Why
Setiap penulis pasti memiliki alasan apa yang melatarbelakanginya ingin mencapai visi tersebut. Alasan yang kuat dibalik sebuah visi besar tentu akan menjadi bahan bakar lain untuk mempercepat tercapainya sebuah tujuan.Â
3. Memiliki Empati
Dalam menulis bukan hanya memberikan informasi. Tulisan yang ditulis dari hati tentu mempunyai empati yang tulus. Tulisan yang ditulis oleh jiwa yang memiliki keinginan kuat untuk berbagi dan saling memahami.Â
4. Stay Humble
Tidak ada alasan yang membuat kita tidak humble.
Seorang penulis yang besar tentu memiliki sikap yang humble (rendah hati). Tidak congkak ketika dipuji, dan tidak rendah diri ketika dikoreksi.Â
5. Bersedia untuk Terus Bertumbuh
Kita dituntut untuk terus bertumbuh dan belajar, tanpa memperhatikan batasan usia. Seperti halnya mbak Widya yang selalu membaca jurnal-jurnal ilmiah dari luar negeri semata untuk menjaga asupan nutrisi otak agar terus bertumbuh.Â
Terus menjadi lebih baik dari berbagai sisi seperti meningkatkan skill, memperkuat branding, selalu berkontribusi, serta terus meningkatkan kreativitas.Â
Pesan terakhir dari mbak Widya yang paling saya ingat adalah
'Good Writer is Good Reader'.