Mohon tunggu...
Yunita Sidauruk
Yunita Sidauruk Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Everyday is miracle if you believe in God..

Selanjutnya

Tutup

Money

Beli Voucher Listrik Sejuta dipotong 80.000

25 September 2015   16:12 Diperbarui: 25 September 2015   16:13 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kedua, pembayaran materai Rp 3.000 apakah betul2 disetor ke kas negara ? Bagaimana pelanggan mengetahuinya ? apakah ada bukti yang diberikan kepada pelanggan ?

Yang ketiga mengenai Admin Bank Rp 2.500 kenapa harus bayar ? Saya beli pulsa lewat ATM tidak pernah dikenakan biaya Adm Bank, beli pulsa Rp 100.000 nilai pulsa tetap Rp 100.000. Bukankah Bank sebagai penampung pembayaran voucher PLN sudah mengenakan biaya administrasi kepada PLN sebagai pemegang account ? demikian juga pelanggan PLN sebagai customer Bank sudah membayar administrasi bulanan kepada Bank. Hitung2an yang menurut pendapat saya harus ditinjau kembali. Masalahnya, pihak mana yang berwenang meninjau kalkulasi ini ? DPR ? Menteri BUMN ? Menteri Koordinator Ekonomi ? YLKI ?

Semoga bukan rumput bergoyang yang menjawab pertanyaan saya. 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun