Mohon tunggu...
Yunita Ratna
Yunita Ratna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kelas 1e

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pembelajaran Problem Solving

23 Desember 2023   01:40 Diperbarui: 23 Desember 2023   01:57 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terdapat langkah-langkah konkret yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan model pembelajaran problem solving. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving menurut Sani (2019, hlm. 243) adalah sebagai berikut.

1.Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran.
2.Guru memberikan permasalahan yang perlu dicari solusinya.
3.Pendidik (guru) menjelaskan prosedur pemecahan masalah yang benar.
4.Peserta didik mencari literatur yang mendukung untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru.
5.Siswa atau peserta didik menetapkan beberapa solusi yang dapat diambil untuk menyelesaikan permasalahan.
6.Peserta didik melaporkan tugas yang diberikan guru.

D.Tujuan Model Problem Solving

Dalam metode pembelajaran problem solving, pembelajaran tidak hanya difokuskan dalam upaya mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Justru bagaimana menggunakan segenap pengetahuan yang didapat tersebut adalah fokusnya. Dengan kata lain, model pembelajaran ini mengutamakan peningkatan keterampilan untuk menggunakan pengetahuan sebagiamana nantinya akan digunakan pada dunia nyata atau kehidupan sehari-hari.

Siswa yang dapat mengerjakan atau dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh guru dapat dikatakan telah telah menguasai pelajaran dengan baik. Bersinggungan dengan hal tersebut, menurut Chotimah & Fathurrohman (2018, hlm. 282) tujuan dari pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut.

1.Peserta didik menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya.
2.Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hasil intrinsik bagi peserta didik.
3.Potensi intelektual peserta didik meningkat.
4.Peserta didik belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses melakukan penemuan.

E.Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Problem Solving

Setiap model pembelajaran pasti mempunyai kelebihan masing-masing. Salah satunya yakni model pembelajaran problem solving yang tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan pula. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari model ini.

Kelebihan

Secara umum salah satu kelebihan dari model pembelajaran problem solving adalah meningkatnya daya kritis siswa dalam pembelajaran. Selain itu, menurut Shoimin (2017, hlm. 137-138) kelebihan dari model pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut.

1.Membuat peserta didik lebih menghayati pembelajaran berdasarkan kehidupan sehari-hari.
2.Melatih dan membiasakan para peserta didik untuk menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil.
3.Dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik secara kreatif.
4.Peserta didik sudah mulai dilatih untuk memecahkan masalahnya dari semenjak sekolah (sebelum memasuki kehidupan nyata).
5.Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
6.Membuat peserta didik berpikir dan bertindak kreatif.
7.Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.
8.Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
9.Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
10.Merangsang perkembangan kemajuan berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cara yang tepat.
11.Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun