Terdapat langkah-langkah konkret yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan model pembelajaran problem solving. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving menurut Sani (2019, hlm. 243) adalah sebagai berikut.
1.Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran.
2.Guru memberikan permasalahan yang perlu dicari solusinya.
3.Pendidik (guru) menjelaskan prosedur pemecahan masalah yang benar.
4.Peserta didik mencari literatur yang mendukung untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru.
5.Siswa atau peserta didik menetapkan beberapa solusi yang dapat diambil untuk menyelesaikan permasalahan.
6.Peserta didik melaporkan tugas yang diberikan guru.
D.Tujuan Model Problem Solving
Dalam metode pembelajaran problem solving, pembelajaran tidak hanya difokuskan dalam upaya mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Justru bagaimana menggunakan segenap pengetahuan yang didapat tersebut adalah fokusnya. Dengan kata lain, model pembelajaran ini mengutamakan peningkatan keterampilan untuk menggunakan pengetahuan sebagiamana nantinya akan digunakan pada dunia nyata atau kehidupan sehari-hari.
Siswa yang dapat mengerjakan atau dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh guru dapat dikatakan telah telah menguasai pelajaran dengan baik. Bersinggungan dengan hal tersebut, menurut Chotimah & Fathurrohman (2018, hlm. 282) tujuan dari pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut.
1.Peserta didik menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya.
2.Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hasil intrinsik bagi peserta didik.
3.Potensi intelektual peserta didik meningkat.
4.Peserta didik belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses melakukan penemuan.
E.Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Problem Solving
Setiap model pembelajaran pasti mempunyai kelebihan masing-masing. Salah satunya yakni model pembelajaran problem solving yang tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan pula. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari model ini.
Kelebihan
Secara umum salah satu kelebihan dari model pembelajaran problem solving adalah meningkatnya daya kritis siswa dalam pembelajaran. Selain itu, menurut Shoimin (2017, hlm. 137-138) kelebihan dari model pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut.
1.Membuat peserta didik lebih menghayati pembelajaran berdasarkan kehidupan sehari-hari.
2.Melatih dan membiasakan para peserta didik untuk menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil.
3.Dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik secara kreatif.
4.Peserta didik sudah mulai dilatih untuk memecahkan masalahnya dari semenjak sekolah (sebelum memasuki kehidupan nyata).
5.Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
6.Membuat peserta didik berpikir dan bertindak kreatif.
7.Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.
8.Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
9.Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
10.Merangsang perkembangan kemajuan berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cara yang tepat.
11.Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.