Petunjuk penanaman bunga telang yang benar menurut prosedur
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman yang dikenal karena bunganya yang indah dan berwarna biru cerah, meskipun ada juga varietas yang berwarna putih. Tanaman ini berasal dari wilayah tropis Asia, termasuk Indonesia, memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, makanan, serta berbagai jenis lainnya.
Alat dan Bahan untuk proses penanaman bunga telang:
Alat:
*Cangkul (Sekop kecil)
Digunakan untuk menggali tanah dan membuat lubang tanam.
*Penyiram (Sprayer atau Ember dengan Gayung)
Untuk menyiram tanaman secara teratur.
* Polybag
Tempat yang digunakan untuk penanaman bunga telang.
*Gunting Tanaman atau Pisau
Digunakan untuk pemangkasan cabang yang mati atau tidak produktif.
Bahan:
*Benih Bunga Telang
Biji bunga telang yang akan ditanam.
*Tanah Subur
Tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik.
*Kompos atau Pupuk Organik
Untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
*Air
Untuk menyiram tanaman secara rutin, terutama pada tahap awal pertumbuhan.
Dengan alat dan bahan di atas, Anda bisa memulai proses penanaman bunga telang dengan lebih mudah dan efektif.
Langkah langkah penanaman bunga telang:
1. Persiapan Benih
Pilih benih bunga telang yang berkualitas, bisa diperoleh dari toko pertanian atau melalui koleksi biji dari tanaman dewasa.
Rendam benih selama 12-24 jam dalam air hangat atau dingin agar cangkangnya melunak dan mempercepat perkecambahan.
2. Pemilihan Lokasi
Pilih lokasi dengan sinar matahari penuh atau setidaknya 6-8 jam per hari.
Tanaman bunga telang bisa tumbuh baik di tanah yang gembur, kaya akan bahan organik, dan memiliki drainase yang baik.
3. Persiapan Media Tanam
Siapkan media tanam berupa campuran tanah gembur, kompos.
4. Penanaman Benih
Buat lubang di tanah dengan kedalaman sekitar 1-2 cm.
Masukkan benih ke dalam lubang, kemudian tutup dengan tanah tipis.
Jaga jarak antar tanaman sekitar 30-50 cm agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
5. Penyiraman
Siram media tanam secukupnya hingga lembab, tetapi tidak tergenang.
Penyiraman bisa dilakukan setiap 1-2 hari sekali, tergantung kondisi cuaca dan kelembaban tanah.
6. Perawatan
Beri pupuk organik atau kompos setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan.
Singkirkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhannya.
7. Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada cabang yang mati atau tidak produktif untuk mendorong pertumbuhan bunga yang lebih banyak.
8. Pemanenan Bunga
Bunga telang bisa dipanen ketika sudah mekar penuh, biasanya 2-3 bulan setelah penanaman.
Bunga dapat digunakan untuk pewarna alami , makanan atau minuman herbal.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, tanaman bunga telang akan tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang melimpah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H