Mohon tunggu...
Yunita DwiLestari
Yunita DwiLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemini Girl

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Psikologi membantu Pasangan yang Mengalami Infertilitas?

16 Mei 2023   16:16 Diperbarui: 16 Mei 2023   16:24 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Mindfulness:

            Mindfulness adalah praktik meditasi yang dapat membantu orang untuk fokus pada momen saat ini dengan cara yang sadar dan terbuka. Hal ini dapat membantu orang mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang dapat terkait dengan infertilitas. Dalam konteks infertilitas, mindfulness dapat membantu pasangan untuk mengembangkan keterampilan untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang terkait dengan pengobatan infertilitas dan kesulitan untuk hamil.

            Praktik mindfulness dapat membantu pasangan untuk mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan infertilitas, serta meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Meskipun mindfulness tidak dapat secara langsung mengatasi masalah infertilitas, tetapi dapat membantu pasangan untuk mengembangkan keterampilan pengelolaan stres dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan infertilitas.

5. Edukasi:

            Edukasi mengenai infertilitas dan kemungkinan solusi medis dapat membantu pasangan untuk memahami situasi mereka dengan lebih baik dan merasa lebih berdaya untuk mengatasi masalah ini. Edukasi dapat diberikan oleh dokter kandungan, ahli psikologi, atau konselor infertilitas. Pasangan juga dapat memperoleh informasi dari sumber-sumber terpercaya seperti situs web medis atau grup dukungan infertilitas. Edukasi dapat membantu pasangan yang mengalami infertilitas merasa lebih siap dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan tentang perawatan mereka.

6. Dukungan dari keluarga dan teman-teman:

            Dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman dapat memberikan manfaat signifikan bagi pasangan yang mengalami infertilitas. Pasangan yang mengalami infertilitas sering mengalami stres dan tekanan emosional yang tinggi, dan dukungan sosial dapat membantu mereka meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Dukungan sosial dapat membantu pasangan yang mengalami infertilitas untuk mengatasi kesulitan dan stres yang terkait dengan kondisi mereka. Pasangan yang mendapatkan dukungan sosial yang memadai cenderung lebih mampu mengatasi tekanan emosional dan lebih mudah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam perawatan infertilitas.

7. Self-care:

            Infertilitas bisa menjadi kondisi yang menuntut secara emosional dan fisik bagi pasangan yang mengalami hal ini. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dan emosional melalui self-care sangat penting untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan dalam menghadapi permasalahan infertilitas.

Berikut beberapa self-care yang dapat dilakukan oleh pasangan yang mengalami infertilitas:

  • Tetap aktif secara fisik: Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
  • Makan makanan yang sehat: Pilihlah makanan yang sehat dan seimbang untuk membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan. Cobalah untuk tidur yang cukup setiap malam dan ambil istirahat yang cukup dari aktivitas yang memicu stres.
  • Menjaga hubungan sosial yang sehat: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat dan teman-teman Anda dan jangan ragu untuk meminta dukungan dari mereka.
  • Membuat waktu untuk diri sendiri: Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi diri sendiri seperti membaca buku, menonton film favorit, atau pergi berlibur.
  • Menjaga komunikasi yang sehat dengan pasangan: Komunikasi yang sehat dengan pasangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional, saling berbicara jujur dan terbuka.
  • Mencari dukungan profesional: Konseling atau terapi dapat membantu pasangan mengatasi stres dan kesulitan terkait dengan infertilitas.

            Infertilitas bisa menjadi permasalahan yang menuntut secara emosional dan fisik bagi pasangan yang mengalaminya. Psikologi dapat membantu pasangan dalam mengatasi stres dan kesulitan terkait dengan infertilitas melalui berbagai cara seperti konseling, terapi kelompok, terapi pasangan, mindfulness, edukasi, dan dukungan sosial. Selain itu, menjaga kesehatan fisik dan emosional melalui self-care juga sangat penting untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan dalam menghadapi permasalahan infertilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun