Manajemen dibutuhkan dalam semua hal. Inti manajemen terletak pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan monitoring yang akan membuat program pendidikan anak usia dini berjalan dengan lancar. Disinilah pentingnya manajemen professional agar PAUD berhasil secara maksimal.
Suatu lembaga pendidikan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien diperlukan adanya penataan, pengaturan, pengelolaan, dan kegiatan lain yang sejenis. Langkah-langkah tersebut harus dikonsepkan secara sistematis. Dalam hal ini, pengelolaan lembaga menitikberatkan pada empat komponen, yaitu: peneglolaan tenaga kerja, pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, sarana dan prasarana, dan pengelolaan keuangan.
Komponen Kelembagaan:
1.Pengelolaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2.Pengelolaan Peserta Didik
3.Manajemen Sarana dan Prasarana
4.Manajemen Keuangan
Tahapan Mengajar Anak Usia Dini
Usia 0-3 tahun: Anak dapat mengikuti kegiatan di sekolah taman bermain
Usia 5 tahun: Anak diberikan kegiatan yang bisa memberi kesempatan untuk mengobservasi sesuatu
Usia 6-12 tahun: Memperbanyak untuk melatih kemampuan anank untuk bercerita
Metode Pengajaran
1.Metode Global (Ganze Method)
Anak belajar membuat suatu kesimpulan dengan kalimatnya sendiri
2.Metode Percobaan (Experimental method)
Metode pengajaran ini mendorong dan memberi kesempatan anak melakukan percobaan sendiri
3.Metode Learning by doing
Pembelajaran Bilingual
Kurikulum
Kurikulum pada pendidikan anak usia dini didisain berdasarkan tingkat perkembangan anak. Materi maupun metodologi pendidikan yang dipakai dalam rangka pendidikan anak usia dini harus benar-benar memperhatikan tingkat perkembangan mereka. Kompetensi akademis merupakan alat untuk mencapai tujuan, dan manipulasi diihat sebagai materi yang berguna untuk mengembangkan diri anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H