Mohon tunggu...
Yunita Khoirunnisa
Yunita Khoirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa universitas Airlangga

hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa indonesia dikalangan remaja

20 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:18 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa digambarkan sebagai sebuah lambang bunyi atau simbol yang digunakan sebagai alat komunikasi antar-individu. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa nasional guna mempermudah komunikasi antar penduduk yang berada di berbagai pulau di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, pemakaian Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan dengan Bahasa lain seperti Bahasa asing dan Bahasa gaul. Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor penyebab bahasa asing atau basa gaul masuk dan beredar di Indonesia terutama dikalangan remaja atau generasi muda.

Apasih Bahasa gaul itu??

            Bahasa gaul adalah gaya Bahasa sebagai hasil perkembangan atau modifikasi dari Bahasa Indonesia yang dikenal sejak akhir tahun 1980. Kebanyakan Bahasa gaul merupakan terjemahan, singkatan atau pelesetan. Namun, terkadang diciptakan pula kata-kata aneh yang sulit dilacak asal muasalnya. Contoh kata gaul seperti kata "lebay" yang merupakan hiperbola dan singkatan dari kata "berlebihan" juga ada kata "kepo" yang merupakan singkatan dari "Knowledge Everything Particular Object" yang artinya selalu ingin tau, dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu bahasa gaul semakin sering digunakan terutama oleh remaja, dan lambat laun mulai berdampak pada eksistensi bahasa Indonesia. Berikut beberapa dampak bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia terutama dikalangan remaja:

Dampak positif Bahasa gaul

  • Kreativitas Bahasa
  • Bahasa gaul mendorong terciptanya kreatifitas linguistik, terutama dikalangan remaja. Penggunaan bahasa ini memungkinkan mereka menciptakan sitilah-istilah baru yang unik dan menarik serta relevan dengan tren atau situasi terkini. Adanya bahasa gaul juga memperkaya kosakata tidak resmi yang berkembang dimasyarakat.
  • Memudahkan komunikasi informal
  • Bahasa gaul cenderung lebih mudah dipahami oleh kebanyakan generasi muda karena penggunaannya terkesan lebih santai dan tidak kaku seperti percakan formal.
  • Mencerminkan identitas generasi
  • Bahasa gaul berperan dalam identitas suatu generasi karena setiap generasi tumbuh dengan budaya dan tren yang berbeda-beda, dan secara alami mempengaruhi cara mereka berkomunikasi. Bahasa gaul biasanya muncul dikalangan generasi muda untuk mengekspresikan diri dengan cara yang lebih relevan dengan dunia mereka, baik itu melalui istilah baru, singkatan, atau frasa yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka.

Dampak negatif Bahasa gaul

  • Menurunnya eksistensi bahasa Indonesia
  • Penggunan Bahasa gaul yang semakin sering dapat menggeser penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga eksistensi Bahasa Indonesia terancam akan terlupakan.
  • Penurunan derajat Bahasa Indonesia
  • Bahasa gaul yang semakin marak digunakan dalam berkomunikasi karena mudah untuk dipahami oleh orang-orang tertentu, maka kebanyakan remaja lebih memilih menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari, Sehingga bahasa Indonesia semakin pudar bahkan dianggap terlalu kuno di mata remaja. Hal ini juga dapat mengurangi rasa bangga menggunakan bahasa Indonesia.
  • menjadi sebab punahnya bahasa Indonesia
  • Buruknya kemampuan bahasa Indonesia dikalangan remaja merupakan sinyal ancaman yang sangat serius. Penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja menjadi pertanda kurangnya kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut dapat menjadi penyebab punahnya bahasa Indonesia dikarenakan bahasa indoensia telah kehilangan keaslian bahasanya.
  • Kesulitan dalam berkomunikasi
  • Seseorang yang sering menggunakan bahasa gaul dalam kesehariannya akan beresiko kesulitan berkomunikasi dengan teman sebaya, orang sekitar atau dalam ruang lingkup Pendidikan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Seseorang akan kesulitan berbahasa Indonesia dikarenakan pembendaharaan kosa kata bahasa Indonesia yang kurang.
  • Kesalahpahaman dalam komunikasi
  • Penggunaan bahasa gaul dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi terutama jika bahasa gaul digunakan dalam percakapan dengan orang yang tidak familiar dengan istilah tersebut. Bahasa gaul yang popular dikalangan remaja mungkin tidak dipahami oleh orang yang lebih tua atau kelompok yang berbeda, sehingga dapat menimbulkan kesenjangan komunikasi antar generasi.   

Menyikapi perkembangan bahasa gaul

            Di era digital, bahasa gaul menjadi fenomena yang sulit dihindari, bahasa gaul dapat menambah kosa kata baru tetapi juga dapat merusak eksistensi bahasa. oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan bahasa gaul .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun