Mohon tunggu...
Yunita Juliana
Yunita Juliana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lihatlah Aku di Ujung Jalan Hatimu

3 Juli 2017   11:24 Diperbarui: 3 Juli 2017   12:15 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah

Ayo lihat

Kaki hatikusudahmelemah

akutaktahuarah

Kemarilah…

Bimbing aku untuk pulang

Atau setidaknya katakana padaku bagaimana akhirnya?

Sesungguhnya,

Akulinglung

Dimana tongkat cinta yang dulu

Menasehatiku

Dimana kompas rindu yang menuntunku

Dimana tali kepercayaan yang membuatku kuat untuk bertahan melawan rasa cemburu kembali padak!

Kenapa kau menariknya?

Ahh sudahlah,

Jika memang itu terbaik untukmu

Lakukanlah,

Lakukanlah dengan sepenuh hatimu

Jangan ada tetes pun keraguan pada dirimu

Karena hanya akan melukai kebahagiaanmu,

Sungguh.

Biarlah aku yang terluka

Asalkan kau berbalas bahagiamu

Aku pun akan rela menikmatinya

Dengar,

Dengar baik-baik

Aku tak akan meninggalkanmu

Aku akan tetap berjalan beriringan

Disampingmu

Meski kau tak melihatku

Hingga suatu saat ada keyakinan dalam diriku

Bahwa kau mampu meski aku tiada lagi disisimu

Meski selama ini mata hatimu tak mengeluh

Hingga suatu saat ada keyakinan ada dalam diriku

Bahwa kau mampu meski aku tiada lagi disisimu

Meski selama ini mata hatimu tak mengarah padaku

Padaku yang bertahan di ujung jalan itu.

Saat ku yakin kau telah cukup bahagia

Atau paling tidak kau telah menemukan yang kau dambakan

Mungkin aku tiada lagi di sisimu

Melainkan ada di belakang mu,

Ya,

Di belakang hatimu agar aku mampu

Menopangmu ketika kau terjatuh

Hingga kau sadari ada hati yang bertahan

Di ujung jalan itu dan saat aku pastikan kau sudah sangat bahagia

Perlahan aku mohon pamit atau diriku ya?

Aku tidak akan lagi ada di belakangmu

Aku akan perlahan hilang di ujung jalan itu

Akan aku lihat kau dari ujung

Tapi bukan meninggalkanmu,

Karena aku yakin saat itu pasti sudah ada yang mengiringimu

Ia yang baik selalu kau idamkan bukan?

Aku akan selalu sangat bahagia melihatmu bila saat itu tiba aku akan titipkan bintang rasa bahagiaku untukmu

Akan kusalurkan selamat tinggal pada angin yang akan berbisik di telingamu

namun kumohon jangalah kau takut ketika kau sendiri

Aku tidak akan pernah meninggalkanmu disana

Aku berjanji,

Aku akan selalu ada di sini untukmu

Meskipun hanya memperhatikanmu dari jauh

Ya,

Di ujung jalan itu

Apakah kau sudah bisa melihatku?

Dan benar lihatlah aku di ujung jalan hatimu………..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun