Mohon tunggu...
Yunita FajarSari
Yunita FajarSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Arsitektur - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Satker IAI untuk Analisa Kelayakan Huntara Direlokasi APG Semeru

20 November 2022   14:07 Diperbarui: 2 Januari 2023   08:21 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                           

Pada tanggal 2 Oktober 2022 , Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pengabdian masyarakat dan bergabung dengan satuan kerja relawan Semeru IAI Jawa Timur melakukan kegiatan MBKM dan KKN di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang . Dalam upaya membantu korban
terdampak akibat erupsi Gunung Semeru yang menghasilkan Awan Panas Guguran (APG)

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Oktober sampai tanggal 16 Oktober 2022 , di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang didampingi oleh Dr. Andarita Rolalisasi, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dan pendamping IAI Jawa Timur, Erik Yuliar Ramadhan, S.T.  setelah sampai di Relokasi APG Semeru langsung di berkoordinasi bersama  DPKP (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) Lumajang dan TFL (Tim Fasilitator Lapangan) Lumajang

Letusan Gunung Semeru 2021 terjadi pada 4 Desember 2021 di Jawa Timur, Indonesia.
Setidaknya 51 orang tewas, 169 orang terluka, dan 22 orang hilang. 45 orang mengalami luka
bakar karena letusan tersebut.Jembatan Gladak Perak, jembatan penghubung jalur selatan antara
Kabupaten Lumajang dan Malang terputus akibat diterjang lahar dingin letusan gunung.Aliran
piroklastik dan lahar merusak sedikitnya 5.205 rumah dan beberapa bangunan umum.

Dokumentasi : Pribadi
Dokumentasi : Pribadi

Dari kejadian APG  semeru   pembangunan Hunian tetap (Huntap) dan Hunian sementara (Huntara) untuk tempat tinggal korban APG Semeru  , mahasiswa membantu menganalisa dan Survei adalah tahap untuk mengumpulkan data-data kelengkapan
Hunian Sementara (Huntara) , yang di lalukan dengan pengceklisan form untuk mengetahui
kelengkapan Hunian Sementara (Huntara) dan pengukuran setiap luas ruangan .

Dokumentasi : Pribadi
Dokumentasi : Pribadi

Dokumentasi : Pribadi
Dokumentasi : Pribadi

Dokumentasi : Pribadi
Dokumentasi : Pribadi

Kelayakan Hunian Sementara (Huntara) , Rumah Huntara dari PMI Kota Surabaya sudah berdiri
cukup kokoh dengan bahan yang sudah di tentukan yang kemudia dibangun di lokasi huntara. Di
lihat bentuknya sangat layak menjadi rumah hunian minimalis bagi pengungsi yang
menempati. Huntara memiliki ukuran luas bangunan 950 x 1200 dilengkapi dengan beberapa
ruangan yaitu 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan ruang tamu , dengan fasilitas yang sudah
memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun