Dari hal-hal terseut tentunya akan diharapkan terciptanya sebuah kesadaran dimana seseorang menikah dikarenakan dia memang ingin dan siap, bukan hanya sebatas ingin memenuhi harapan orang tua atau menikah hanya sebatas untuk memiliki anak, apalagi menikah hanya untuk lari dari masalah.
(Dr. Ira Alia Maerani, M.H., dosen Fakultas Hukum UNISSULA, Semarang; Yunita Endah Sulistiyowati, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Prodi Teknik Informatika UNISSULA, Semarang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H