Mohon tunggu...
Yunita Elvianti
Yunita Elvianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang mahasiswi

Mahasiswa UIN Walisongo, tertarik untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Jahe sebagai Upaya Menjaga Daya Tahan Tubuh serta Meningkatkan Perekonomian Warga

8 November 2021   14:15 Diperbarui: 8 November 2021   14:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semasa pandemi COVID-19 ini masyarakat harus menjaga kesehatannya dengan baik, salah satunya yaitu mengonsumsi nutrisi yang seimbang seperti sayur dan buah -- buahan. 

Dikarenakan makanan yang sehat akan menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat, stamina yang tinggi dan kesehatan fisik manusia, yang menyebabkan tubuh tidak mudah tertular COVID-19 atau penyakit lainnya. 

Namun terdapat salah satu dampak COVID-19 yang sangat membuat kegiatan perekonomian masyarakat terpukul, dikarenakan dengan adanya kondisi social distancing, pembatasan bepergian, serta aturan ketat PPKM pada beberapa kota di Indonesia menyebabkan masyarakat tidak dapat pergi ke tempat belanja seperti biasanya. Sehingga sektor perekonomian mengalami penurunan laba atau bahkan kerugian yang besar semasa pandemi COVID-19 ini.

Melihat kebutuhan perekonomian serta kebutuhan stamina masyarakat, kelompok KKN 115 UIN Walisongo menyampaikan program kerja budidaya jahe sebagai salah satu cara yang sederhana untuk membuat seluruh masyarakat terjaga staminanya serta menstabilkan keuangan masyarakat dengan penjualan dari budidaya jahe. 

Bermacam -- macam jahe dapat digunakan untuk bermacam -- macam penyakit dalam tubuh seperti salah satunya yang digunakan oleh kelompok KKN kami yaitu jahe merah, yang dapat membantu mengurangi gejala akibat virus yang menyerang tubuh. Maka dari itu jahe merah bukan dapat menyembuhkan, namun dapat meminimalisir resiko dari virus COVID-19. 

Penanggung jawab dari program kerja budidaya Jahe ini merupakan seorang mahasiswa bernama Yunita Elvianti jurusan Ilmu Politik, FISIP yang berkontribusi untuk pengembangan kelurahan Bintara atas budidaya jahe.

Jahe diketahui memiliki peran penting untuk memperkuat sistem imun dalam tubuh, dikarenakan jahe memiliki kandungan vitamin C serta magnesium. 

Selain itu terdapat juga kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang memiliki fungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Jahe juga memiliki peran untuk menangkal infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Kandungan gingerol yang ada pada jahe dapat menghambat infeksi bateri, seperti bakteri e.coli, shigella, serta macam bakteri lainnya. 

Dengan mengonsumsi jahe, juga dapat mencegah kerusakan DNA dan mencegah munculnya stress. Maka dari itu pemilihan kelompok KKN 115, UIN Walisongo terkait budidaya jahe merupakan pilihan yang cocok untuk masyarakat.

Kegiatan budidaya ini dilakukan pada hari Kamis, 28 Oktober 2021. Dimulai dengan mengumpulkan bahan -- bahan untuk budidaya jahe seperti pot tanaman, tanah yang sudah digemburkan dan cocok untuk menanam jahe, serta tanaman jahe. Lalu sebelum memasukan tanah ke dalam pot tanaman, tanah tersebut digemburkan sejenak menggunakan tangan lalu dimasukkan ke dalam pot tanaman. 

Setelah itu tanaman jahe dimasukkan ke dalam tanah dalam pot tanaman. Perawatan nya pun juga mudah, siramkan air secukupnya pada tanaman jahe dan selalu diperiksa setiap hari secara berkala terkait pertumbuhannya. Masa tanam jahe memakan waktu hingga tiga bulan setelah dilakukan penanaman.

Kegiatan budidaya jahe memberikan banyak manfaat, diantaranya setiap keluarga memiliki jahe sebagai penopang kesehatan di kala pandemic COVID-19 selain itu jahe juga merupakan empon -- empon yang sangat digemari masyarakat sehingga dapat dijual. 

Kelompok KKN 115, UIN Walisongo telah mengalami manfaat dari budidaya jahe yang dilakukan sebelumnya, seperti memiliki kondisi tubuh yang sehat sehingga kuat dari segala ancaman virus, serta memiliki pemasukan tambahan atas hasil penjualan jahe yang dititipkan di pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun