Konsumen ang memperhatikan label halal cenderung lebih loyal terhadap merek yang menyediakan produk bersertifikat halal. Kepercayaan ini didasarkan pada keyakinan bahwa produk tersebut tidak hanya halal, tetapi juga aman dan sehat.
4.Persepsi Kualitas dan Keamanan
Label halal sering kali dikaitkan dengan kualitas dan keamanan produk. Proses sertifikasi yang ketat mencakup pengawasan atas penggunaan bahan baku yang bersih, tidak tercemar, dan diproses dengan cara yang higienis.
PENUTUP
Sertifikasi halal memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kepercayaan konsumen,terutama di kalangan umat Muslim. Dengan menjamin bahwa produk yang dikonsumsi memenuhi standar kehalalan, sertifikasi ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menciptakan persepsi positif mengenai kualitas dan keamanan produk. Dalam konteks global, sertifikasi halal membuka peluang bagi produsen untuk memasuki pasar internasional, meningkatkan daya saing produk, dan memperluas jangkauan konsumen yangbmemperhatikan prinsip syariah. Regulasi pemerintah yang mendukung sertifikasi halal memberikan kepastian hukum bagi pengusaha, terutama dalam sektor Usaha Mikro. Kecil, dan Menengah (UMKM). yang berperan penting dalam perekonomian. Selain itu, konsumen yang memilih produk bersertifikat halal cenderung lebih loyal, berkat keyakinan bahwa produk tersebut tidak hanya halal, tetapi juga diproduksi dengan standar kebersihan dan etika yang tinggi. Dengan demikian, sertifikasi halal berfungsi sebagai alat diferensiasi yang efektif, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H