Mohon tunggu...
Yunita Dianaifth
Yunita Dianaifth Mohon Tunggu... Guru - PAI A1'19

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER (IAIN JEMBER)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Aliran Materialisme beserta Tokoh-tokohnya

17 April 2020   11:30 Diperbarui: 17 April 2020   11:43 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Hallo teman-teman.... 

Disini saya kembali akan membahas tentang dunia filsafat, jangan bosan bosan ya belajar tentang filsafat, disini saya akan menjelaskan tentang aliran materialisme dan tokoh-tokoh nya, apasih yang di maksud aliran materialisme itu? Dan siapa saja tokoh-tokoh nya?

Aliran materialisme yaitu teori yang menyatakan bahwa materi, baik itu berada sendiri maupun bergerak itu termasuk unsur yang membentuk suatu alam dan akal yang tentunya ada di dalamnya. Dan arti lain dari materialisme yaitu bentuk dapat diterangkan menurut hukum yang mengatur materi dan gerak.

Selanjutnya saya akan membahas tentang tokoh-tokoh aliran materialisme:

1. Ludwig A. Feurbach

Beliau lahir tahun 180 an dan wafat pada tahun 1872. Menurut beliau kenyataan itu bisa diperoleh dari manusia dan materi, karena sesuatu yang di anggap nyata itu seperti manusia. 

2. Demokratis 

Beliau lahir di kota abdera Yunani Utara. Beliau salah satu murid dari leokippos pendiri mazhab atomisme. Beliau berpandangan bahwa atom merupakan bagian yang sangat kecil sehingga panca indera tidak bisa melihatnya. Beliau juga ahli dalam segala hal bidang dan beliau juga berhasil menciptakan karya walaupun karya itu tidak tersimpan. 

Sekian yang dapat saya sampaikan,apabila ada kesalahan dalam penulisan atau kata, Mohon maaf ya.. Dan jangan bosan bosan belajar tentang filsafat 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun