Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Jika Permainan dalam Squid Game Diadaptasi ke Indonesia

25 Oktober 2021   12:58 Diperbarui: 25 Oktober 2021   13:05 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drama Korea Squid Game sudah beberapa minggu belakangan menghiasi lini masa media sosial, aksi permainan menggelikan untuk memperebutkan uang senilai 45,6 miliar won memang menyajikan aksi yang mengguncang emosi dari penontonnya. 

Namun apa jadinya jika drama yang berisi 6 games ciptaan kakek kakek kaya raya yang sedang gabut ini diadaptasi ke Indonesia? Tentunya kita akan dibuat nostalgia bersama deretan games dengan kearifan lokal. 

Games yang saat ini sudah jarang sekali dimainkan, selain karena kita yang sudah beranjak dewasa dan sok sibuk, bocil bocil masa kini juga lebih bersahabat dengan ponsel pintar mereka.

1. Game Lampu Merah Lampu Hijau

Permainan pertama yang memakan korban cowok berambut kuning itu adalah Lampu Merah dan Lampu Hijau. Jika di versi Korea peserta harus berhenti bergerak saat si boneka gemoy mengeluarkan suara lampu merah, di Indonesia bisa menggunakan permainan sejenis yang bernama patung-patungan. 

Peraturan dalam permainan patung-patungan adalah ada satu anak yang berjaga, biasanya anak tersebut adalah yang kalah saat melakukan undian di awal permainan. Anak yang berjaga tersebut nantinya akan menangkap anak-anak lain yang berlarian kesana kemari dan tertawa menuju pos. 

Jika tidak ingin tertangkap, maka anak tersebut harus berlaku seperti patung yang tidak bergerak, bahkan di Indonesia lebih ekstrem lagi,jangankan bergerak, nyengir aja nggak boleh, Gaes.

2. Permainan Dalgona

Dalam seri drakor terlihat jika seluruh pesrta yang tersisa dibawa ke sebuah ruangan yang sekilas terlihat seperti ruang kelas Taman Kanak-kanak. Di sana mereka mendapatkan tugas untuk memotong permen dalgona sesuai dengan pola yang sudah terbentuk. Jika mereka gagal memotong pola tersebut maka akan dieliminasi. 

Alternatif jika drama ini diadaptasi dalam kearifan pesona Indonesia adalah memisahkan dua buah obat nyamuk spiral yang baru dibuka dari segelnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun