Liga Petani atau bahasa kerennya adalah Farmers League, sudah sedekade kebelakang menjadi guyonann yang sering dilontarkan oleh penggemar sepak bola, utamanya mereka yang menganggap klubnya bermain di liga paling keren sedunia. Ya, hanya anggapan mereka. Semua boleh-boleh saja mencetuskan predikat tersebut.
Dinamakan Liga Petani entah darimana pula awalnya saya pun bingung mengenai jawaban pastinya, namun jika kalian bertanya maka akan saya jawab dengan perspektif saya sendiri.Â
Liga Petani dijadikan julukan yang cocok untuk liga sepak bola suatu negara dimana terdapat ketimpangan yang cukup signifikan antara klub papan atas mereka dengan klub di klasemen tengah kebawah.Â
Klub-klub besar bisa dengan mudahnya untuk memanen gol dari klub kecil dibawah mereka, dan klub kecil tersebut juga dari tahun ke tahun tetap menjadi lumbung gol para raksasa di liganya.Â
Atau bahasa kasarnya adalah sebuah liga yang sejak awal musim sudah bisa diprediksi siapa juaranya, pada mengalami ketepongkengan. Serentak di pekan yang sama.
1. Barcelona
Pembuka dari roastingan ini adalah Barcelona. Klub kebanggaan Decul ini seharusnya kita tidak perlu heran lagi, pasalnya mereka memang lagi underperform beberapa kali di musim ini.Â
Berawal dari ditinggal Messi, ngampasnya mereka seakan tidak habis-habis. Betah kali tiap minggu dijadikan bahan untuk meme para admin troll sepak bola.
Barca ini kemarin habis kalah 2-0 dari Atletico Madrid, nyeseknya lagi salah satu gol Atletico diceploskan oleh Luis Suarez, pemain yang dulu pernah mereka banggakan dan akhirnya terusir, kalah saing sedari awal dengan Martin Braithwate.Â
Berkat kekalahan ini Barcelona menjadi Gooners versi La Liga (dimana Arsenal sendiri malah sudah menemukan performa baik mereka), yang nongkrong di klasemen 9 dengan perolehan poin 12.
2. PSG