Laga tuntas dengan skor 5-0 untuk Manchester City. Malam Minggu, jomblo, fans Arsenal, kena bantai, dapat rekor memprihatinkan, nyungsep ke dasar klasemen, dan yang pasti adalah kena roasting. Bahkan saat itu ramai quote di kalangan anak bola bahwa, "Hidup itu ada yang diatas dan ada yang Arsenal."
Terhitung hampir dua minggu lamanya pemain berganti seragam kesebelasan untuk membela timnas masing-masing negaranya, Arsenal kembali datang dengan laga besar yang tak kalah dari sebelumnya, yaitu duel penting tim papan bawah bertajuk Derby El Degradasico. The Gooners menjamu Norwich City yang saat itu satu peringkat diatasnya di Emirates Stadium. Norwich tampil percaya diri menghadapi tuan rumah, beberapa peluang gol mereka lancarkan meskipun masih berhasil dimentahkan anak-anak London Utara. Skor kacamata bertahan sampai selesai babak pertama.
Gol yang ditunggu-tunggu untuk mengurangi defisit -9 itu akhirnya datang. Berawal dari bola sambaran Pepe yang ternyata membentur tiang dan langsung diceploskan oleh Pierre-Emerick Aubameyang. Satu gol dan satu kemenangan yang akhirnya datang setelah berminggu-minggu penggemar mereka menahan mental karena menghadapi segala ledekan yang dilontarkan fans klub lain.
Satu gol dan satu kemenangan itu akhirnya mampu menarik Arsenal daur jurang dasar klasemen kompetisi sepak bola paling elit di Negeri Ratu Elizabeth. Satu gol dan satu kemenangan yang mampu membebaskan fansnya dari pengapnya kegelapan di dalam goa. Bahkan saat ini andaikata mereka mau bermimpi seperti gelandang mereka, Martin Odegaard, untuk memenangkan trofi Liga Champions pun tak masalah rasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H