November 2014 One Direction kembali meluncurkan album keempat yang berjudul FOUR. Dilihat dari konsep covernya, bisa dibilang ini adalah album paling sederhana dibanding kakak dan adiknya, seperti Up All Night, Take Me Home, Midnight Memories, dan Made in the A.M.
Album yang mencapai penjualan 1 juta kopi di Amerika ini ternyata memiliki lagu yang tak sesederhana covernya.Â
Single urutan ke 7 di album ini, yaitu Night Changes menuai banyak perhatian karena alunan nadanya yang terdengar romantis ditambah video klipnya juga sangat manis. Night Changes juga menjadi lagu One Direction yang paling saya sukai sampai sekarang.
Berawal dari ingin bernostalgia dengan boyband jebolan X-Factor 2010 ini saya kembali menonton video klip Night Changes di YouTube, hingga akhirnya saya dikejutkan oleh salah satu Directioners yang berkomentar, "Did you guys realized 'Night Changes' was written about a girl losing her virginity?" WHAT?
Intinya dia mengatakan bahwa dibalik manisnya lagu ini ternyata bercerita tentang seorang gadis yang kehilangan keperawanan karena pergaulannya. Apakah saya shock setelah mengetahui fakta ini? Oh tentu saja iya.Â
Sejak pertama mendengarkan saya memang agak ambigu dengan isi liriknya, seolah banyak pesan tersembunyi yang ingin disampaikan si penulis. Toh tapi saya tidak ambil pusing dan dari dulu memang tidak pernah berminat mencari tahu.
Setelah membaca komentar tersebut saya tertarik untuk menelusuri lagu Night Changes, memang ada beberapa artikel berbahasa Indonesia yang mengupas isi lagu tersebut, namun masih jarang. Setelah berselancar di google, betul saja banyak pernyataan dari media luar negeri tentang lagu ini.
Going out tonight, changes into something red
Her mother doesn't like the kind of dress
Everything she never had she's showing off
Awal dari lagu ini dinyanyikan oleh Zayn Malik, bagian ini menjelaskan tentang seorang gadis remaja yang ingin mencoba berbagai hal.Â
Masa remaja memang identik dengan pencarian jati diri, penasaran dengan segalanya juga masa dimana dia ingin bebas berekspresi.Â
Sang ibu tidak menyukai gaun yang ia kenakan, lirik tersebut seolah menunjukkan orang tua si gadis yang tak ingin anaknya melakukan hal diluar batas yang nantinya akan menjerumuskan diri dia sendiri.
Driving too fast, moon is breaking through her hair
She's heading for something that she wants forget
Having no regrets is all that she really wants
Selanjutnya adalah Liam Payne yang mengambil lirik ini, part ini lanjutan dari lirik yang dinyanyikan Zayn. Bercerita tentang si gadis yang tidak menghiraukan perkataan sang ibu, dia tetap pergi bersama kekasihnya.Â
Berkendara dengan kencang menggambarkan dia merasa bebas sehingga berhak melakukan apa saja yang ia inginkan, sesuatu yang ia harapkan dapat dikenang di hidupnya. Dia masih merasa tidak menyesali atas perbuatannya.
We're only getting older baby
And I've been thinking about the lately
Does it ever drive you crazy
Just how fast the night changes
Everything that you ever dreamed of
Disappearing when you wake up
But there's nothing to be afraid of
Even when the night changes
It will never change me and you
Seperti biasa, sampai di reff Harry Styles yang ambil bagian menyanyikannya. Pada bagian reff liriknya menunjukkan kekasih di gadis yang memintanya melakukan hal lebih berani. Hingga saat pagi datang si gadis merasa bersalah dengan apa yang semalam telah ia lakukan, tentang mimpi yang nantinya hilang percuma karena kesenangan malam itu.Â
Kekasihnya meminta dirinya untuk tidak mengkhawatirkan hal yang terjadi di depan, karena dia berjanji tidak akan merubah apapun diantara mereka berdua.
Bagian ini jika ditafsirkan lebih dalam akan sedikit vulgar, hal berani yang diminta kekasihnya itu adalah kebebasan dunia malam dan having sex. Seperti yang kita ketahui bagaimana pergaulan bebas jika terlalu kebablasan akan menghancurkan masa depan yang sudah kita bangun.Â
Hal yang sering terjadi adalah si cowo yang menjanjikan semua akan baik-baik saja setelah mereka melakukannya, tapi fakta di lapangan tidak sedikit dari mereka yang malah memilih pergi tanpa tanggung jawab setelah mendapatkan apa yang diinginkan.
Chasing it tonight, doubts are running 'round her hand
He's waiting, hides behind a cigarette
Heart is beating loud, and she doesn't want it to stop
Suara serak Louis Tomlinson dipilih untuk menyanyikan part ini. Pada bagian ini menggambarkan suatu titik dimana si gadis merasa ragu tentang janji hidup selamanya berdua. Entah mungkin dia pernah memiliki trauma masa lalu atau yang lainnya.Â
Si cowo masih menunggu jawaban gadisnya dengan hati berdebar kencang sembari merokok, sebelum akhirnya gadisnya itu menyatakan dengan gugup jika dia tidak ingin mengakhiri hubungan mereka.
Disini si cowo juga ikut mulai ragu dengan keputusan untuk melangkah ke jenjang yang serius, rokok hanya sebagai gambaran sesuatu yang identik dengan kaum laki-laki. Mengapa harus rokok? Mungkin saja karena rokok mempunyai dua sisi, yaitu bisa membuat kesenangan dan mempunyai banyak resiko. Sama seperti pernikahan, di satu sisi ada kebahagiaan, di sisi lain harus saling menerima segala perbedaan dari pasangan.
Moving too fast, moon is lighting up her skin
She's falling, doesn't even know it yet
Having no regrets is all that she really wants
Part ini dinyanyikan oleh Niall Horan, pada bagian ini menjelaskan bahwa waktu yang mereka lalui berjalan dengan cepat. Si gadis semakin yakin tentang keputusan yang akan dia ambil untuk menjalin ikatan lebih serius dengan kekasihnya.Â
Menjalani kehidupan baru yang bahkan tidak pernah ia alami sebelumnya. Tentulah dengan harapan kelak dia tidak akan menyesal mengambil keputusan besar ini.
Bulan bersinar terang di kulitnya menggambarkan jika setiap wanita pasti akan terlihat berbeda atau istilahnya 'pangling' di hari pernikahan mereka.
Fakta isi lagu ini bercerita tentang losing virginity semakin diperkuat kala sampai pada lirik yang kembali dinyanyikan Zayn Malik, lirik itu berbunyi "Remind her of the missing piece of innocence she lost." Ya, innocence atau kepolosan itu berarti virginity yang sudah dia lepas kepada kekasih yang belum sah menjadi pendamping hidupnya.
Dalam video klipnya juga menyuguhkan pesan moral terkait lagu yang menceritakan hal sensitif ini. Memang awalnya kita akan dibuat ngehalu dengan menjadi partner Zayn Malik dinner romantis di restoran Italia, menghabiskan waktu bersama Liam Payne di taman bermain, bermain ice skating dengan Harry Styles, diajak jalan-jalan Louis Tomlinson dengan mobil antiknya, dan menemani Niall Horan bermain monopoli.
Namun perlu diketahui jika pada akhir video menampilkan seorang laki-laki yang menyiram Zayn, menunjukkan bahwa dalam hubungan akan selalu ada godaan pihak ketiga.Â
Berlanjut dengan Liam Payne yang muntah saat bermain komedi putar, mengingatkan jika cinta itu bukan mainan, melainkan perkara rumit dan siapapun harus bisa mengatasi masalah yang dialami bersama.Â
Pada bagian Harry Styles yang jatuh saat bermain ice skating menunjukkan jika semua pihak harus bisa seimbang dalam perannya di hubungan yang mereka jalani.
Louis Tomlinson yang dalam video terkena tilang polisi karena mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi mengingatkan semuanya jika ada batasan yang harus dikendalikan dalam sebuah hubungan.Â
Terakhir adalah Niall Horan yang tangannya terbakar saat akan menyalakan api di tungku, itu menjadi pesan moral jangan pernah bermain api dalam sebuah hubungan, karena kalian akan semakin terjebak api di dalamnya dan tentu akan membuat masa depan berantakan.
Berbagai kecelakaan dalam video tersebut seolah menjadi warning bagi penonton terutama remaja untuk selalu berhati-hati, karena semua perbuatan yang mereka lakukan akan selalu ada konsekuensi dan akibatnya.Â
Saya pribadi tidak akan menjudge mereka tentang losing virginity ataupun having sex sebelum menikah, karena bagi saya itu ranahnya sudah pribadi dan urusan yang bersangkutan. Disini yang ingin saya tekankan adalah untuk kembali melihat konsekuensi dan sebab akibat jika akan melakukan suatu perbuatan.
Beberapa musisi saat menuliskan lagu memang terkesan misterius dalam menyampaikan pesannya, sama halnya dengan lagu Night Changes ini. Lagu ini ditulis oleh John Ryan, Jamie Scott, Julian Bunetta dan kelima member One Direction.Â
Setiap lagu memang memiliki penafsiran berbeda tergantung siapa yang mendengar dan perasaan apa yang dialami si pendengar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H