Mohon tunggu...
Yunita Angela Tampubolon
Yunita Angela Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pertanian, Jaya Jaya Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengoptimalkan Potensi Pupuk Organik Cair: Inovasi Kelompok Tani "Tani Mulyo" untuk Menembus Pasar yang Lebih Luas

8 Desember 2024   18:02 Diperbarui: 8 Desember 2024   18:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dusun Pongangan memiliki kelompok tani yang patut diacungi jempol, yakni "Tani Mulyo." Kelompok ini telah berhasil memproduksi pupuk cair organik (POC) berkualitas yang memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar luas. Namun, sayangnya, potensi ini belum sepenuhnya tergarap. Penjualan POC masih terbatas pada lingkup internal kelompok tani, sementara penerapan manajemen keuangan yang rinci juga belum menjadi prioritas.

Melihat tantangan ini, kelompok 3 KKN FPB UKSW hadir dengan solusi inovatif melalui program kerja yang dirancang untuk menjawab permasalahan tersebut. Program ini mencakup Sosialisasi Pengemasan, Manajemen Keuangan, Perizinan, serta Digital Marketing, yang dilakukan dalam dua pertemuan penting.

  • Pertemuan pertama, Kamis, 14 November 2024, berfokus pada pengemasan produk dan pengelolaan keuangan.
  • Pertemuan kedua, Kamis, 21 November 2024, membahas langkah perizinan serta strategi pemasaran digital.

Sosialisasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Sosialisasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Langkah Persiapan yang Matang

Sebelum pelaksanaan, kelompok 3 melakukan serangkaian persiapan, mulai dari survei kebutuhan peserta, penyusunan materi sosialisasi, hingga koordinasi dengan perangkat desa untuk menentukan jadwal yang sesuai. Pelaksanaan yang terstruktur ini bertujuan agar kegiatan berjalan lancar dan mencapai hasil optimal. Setelah sosialisasi, tim pelaksana juga melakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dan memastikan materi diterapkan dengan baik.

Sasaran dan Tujuan Program

Program kerja ini dirancang untuk:

  1. Meningkatkan daya tarik produk melalui pengemasan yang higienis dan sesuai standar.
  2. Memperkuat manajemen keuangan dengan pencatatan sederhana, penghitungan harga pokok produksi, dan pengelolaan laba.
  3. Memperluas pasar produk dengan memberikan wawasan tentang perizinan dan pemasaran digital.

Harapannya, anggota kelompok tani dapat mengelola produk mereka dengan lebih profesional sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.

Program Pendukung yang Beragam

Selain fokus utama pada pengembangan kelompok tani, kelompok 3 KKN FPB UKSW juga menjalankan sejumlah program individu, seperti:

  • Senam bersama ibu-ibu RT 03 Dusun Pongangan untuk mendukung kesehatan masyarakat.

Senam Bersama (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Senam Bersama (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
  • Lomba mewarnai untuk siswa kelas 1 dan 2 di SDN 1 Jeruk, guna memupuk kreativitas anak-anak.
  • Bimbingan belajar bagi anak-anak Dusun Pongangan untuk mendukung pendidikan mereka.
  • Kolase dari kertas origami untuk siswa kelas 3 di SDN 1 Jeruk sebagai aktivitas seni yang edukatif.
  • Hidroponik dari botol bekas untuk siswa kelas 5 dan 6 di SDN 1 Jeruk, sebagai langkah pengenalan konsep pertanian modern.

Siswa SDN 1 Jeruk (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Siswa SDN 1 Jeruk (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Melalui serangkaian kegiatan ini, kelompok 3 KKN FPB UKSW tidak hanya memberikan solusi bagi kelompok tani Tani Mulyo tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan komunitas Dusun Pongangan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang terencana dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun