Mohon tunggu...
Yunita Angela Tampubolon
Yunita Angela Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pertanian, Jaya Jaya Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Ekskursi FPB UKSW: Menambah Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Upaya Dalam Mencapai SDGs

5 Agustus 2023   11:09 Diperbarui: 5 Agustus 2023   12:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Studi Ekskursi FPB UKSW: Menambah Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Upaya Dalam Mencapai SDGs

Studi Ekskursi (Studek) yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pada tahun 2023 ini mengambil lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari tepatnya pada tanggal 20 dan 21 Juli 2023 lalu. Studek dalam upaya menambah pengetahuan mahasiswa mengenai upaya untuk mencapai SDGs mengunjungi 3 lokasi berbeda yaitu BBPPMDDTT, Bhumi Merapi, dan PIAT UGM.

1. BBPPMDDTT

Pada hari pertama, tanggal 20 Juli 2023, kami mengunjungi Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yogyakarta (BBPPMDDT). Lokasi ini adalah lembaga yang berfokus memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat desa di wilayah Yogyakarta, terutama yang berada di daerah-daerah tertinggal dan transmigrasi. BBPPMDDT memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan potensi masyarakat desa dengan mengedepankan bidang-bidang seperti ketahanan pangan, ekonomi, dan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Disini kami diberi materi terlebih dahulu mengenai apa saja program-program didalamnya dan kami juga diajak untuk melihat langsung lokasi-lokasi yang di dalamnya menggunakan konsep pertanian terpadu dengan menggabungkan sistem perternakan, perikanan, dan pertanian berkelanjutan. Selain mengenalkan secara langsung mengenai konsep pertanian terpadu, kami juga diajak melihat secara langsung pertanian konvensional, hidroponik, aquakultur, proses pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak, perikanan, peternakan sapi, kambing, kelinci, puyuh, bebek dan juga ayam. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Peran BBPPMDDTT dalam SDGs antara lain:

Point SDG 1 : Tanpa kemiskinan, BBPPMDDT menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat desa, sehingga membantu mengurangi tingkat kemiskinan di daerah-daerah tertinggal dan transmigrasi.

Point SDG 2 : Tanpa kelaparan, BBPPMDDT memberikan pelatihan dalam bidang pertanian dan teknik pengelolaan sumber daya alam kepada masyarakat desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi tingkat kelaparan di wilayah Yogyakarta.

Point 8 SDG : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, BBPPMDDT melalui program kewirausahaan dan pendampingan usaha membantu menciptakan peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.

2. Agrowisata Bhumi Merapi

Pada hari yang sama kami juga mengunjungi Agrowisata Bhumi merapi yang lokasinya di bawah kaki gunung merapi. Tempat ini berfokus pada pelestarian satwa baik yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri. Bhumi merapi memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa studek dimana pada saat berada disana kami dapat beriteraksi dengan berbagai macam satwa secara langsung serta memberi makan. Kami juga dapat melihat keberagaman jenis kuda, buaya, kucing, ular, kura-kura, burung kakak tua dan banyak hewan lainnya. Bhumi merapi tidak hanya menyajikan pengalaman dalam berinteraksi dengan binatang-binatang tetapi juga menyediakan tempat yang didesain sedemikian indahnya yaitu santorini yang dapat digunakan sebagai spot foto dan terdapat pula tempat penyewaan kostum bagi yang berminat.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Agrowisata Bhumi Merapi memiliki peran yang relevan dalam mencapai beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yaitu:

Point 8 SDGs : Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dengan adanya agrowisata Bhumi Merapi membuka lapangan pekerjaan bagi pencinta satwa dan ikut andil dalam menjaga kelestarian alam. Bhumi merapi juga mencipakan peluang usaha bagi masyarakat lokal melalui sektor pariwisatanya.

Point 15 SDG : Ekosistem daratan, dalam upaya mempromosikan keseimbangan ekosistem, Bhumi Merapi berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati pada pelestarian kehidupan di darat.


3. Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM

Pada hari yang kedua yaitu 21 Juli 2023, seluruh mahasiswa studek berserta dosen pembimbing mengunjungi lokasi ketiga yaitu Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada (UGM). PIAT UGM adalah lembaga yang mengutamakan pengembangan dan penerapan teknologi inovatif di sektor pertanian dan agribisnis. Sebagai bagian dari Fakultas Pertanian UGM, tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian melalui penggunaan teknologi modern. PIAT UGM tidak semata-mata hanya memiliki lahan pertanian, tetapi juga mengkombinasikan banyak aspek untuk mengupayakan sistem pertanian terpadu sebagai tujuan pertanian berkelanjutan. PIAT UGM di dalamnya memiliki peternakan, pertanian, pengelolaan benih varietas unggul, pengolahan pupuk kompos, pengolahan limbah medis, pengolahan produk pasca panen menjadi produk jadi yang bisa dijual, sampai teaching farm maggot.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

           Dalam mencapai target SDGs, PIAT UGM memiliki peran :

Point SDG 2 : Tanpa kelaparan, PIAT UGM dalam upaya menciptakan varietas unggul tanaman dan metode budidaya efisien. Melalui pengembangan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan mengatasi masalah kelaparan di wilayah Yogyakarta.

Point SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab, PIAT UGM     menggunakan konsep integrated farming system atau  sistem pertanian terpadu untuk mencapai efisiensi yang lebih baik dalam penggunaan sumber daya dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Point SDG 15 : Ekosistem daratan, PIAT UGM dengan segala fasilitasnya dalam penerapan praktik pertanian dengan konservasi sumber daya alam membantu dalam menjaga keanekaragaman hayati.


Berdasarkan ketiga lokasi yang telah kami kunjungi, terdapat beberapa topik penelitian yang dapat digunakan, yaitu :

  • Penelitian tentang metode yang paling efektif dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat desa.
  • Kombinasi yang tepat dan efisien dalam sistem pertanian terpadu.
  • Penelitian mengenai bagaimana agrowisata dapat meningkatkan minat pengunjung dalam menjaga keangekaragaman hayati.
  • Penelitian mengenai inovasi baru dari hasil produksi pasca panen pertanian menjadi barang jadi yang menguntungkan.
  • Analisis program pelatihan yang paling diminati petani dan pelaku usaha tani dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam menerapkan teknologi pertanian modern.
  • Peran partisipasi masyarakat dalam keberlangsungan program pemberdayaan masyarakat desa.

Studi ekskursi FPB UKSW telah memberikan pemahaman mendalam dan beragam mengenai upaya tercapainya SDGs melalui kehidupan pertanian. Mahasiswa menjadi lebih menyadari pentingnya pendekatan terpadu dalam pertanian yang dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan. Dengan pemahaman ini, diharapkan mahasiswa FPB UKSW menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam mendorong pertanian berkelanjutan dan berkontribusi positif dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun