Mohon tunggu...
Yunita Angela Tampubolon
Yunita Angela Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pertanian, Jaya Jaya Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Budidaya Kedelai Menggunakan Sistem Pertanian Organik

30 April 2023   17:52 Diperbarui: 4 Mei 2023   01:45 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai teman-teman perkenalkan kami dari kelompok 8 praktikum Dasar-dasar Agronomi 2023. Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang budidaya tanaman kedelai menggunakan sistem pertanian organik. 

Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan tanaman kedelai dan pertanian organik. Tapi, apakah teman-teman tau manfaat dan perlakuan seperti apa yang dibilang sebagai organik. Untuk itu mari baca artikel ini sampai habis yaaaa...

Sebelumnya kita perlu ketahui terlebih dahulu, apa sih kedelai itu? 

Tanaman kedelai merupakan salah satu tanaman yang sangat penting bagi manusia dan hewan. Kedelai adalah sumber utama protein nabati dan serat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Tanaman kedelai juga sering digunakan sebagai bahan dasar untuk makanan seperti tahu, tempe, dan susu kedelai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan produk organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Sagala dkk, 2022). 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Apa sih pertanian organik itu? 

Pertanian organik adalah sistem pertanian yang dalam penerapannya menghindari penggunaan pestisida sintetis, pupuk kimia, dan bahan-bahan sintetis lainnya yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. 

Sebaliknya, pertanian organik mengandalkan teknik alami seperti pengomposan, penanaman tanaman pelindung, rotasi tanaman, dan penggunaan pupuk organik untuk menghasilkan produk yang lebih sehat dan lebih alami.

Pertanian organik semakin populer di seluruh dunia karena menghasilkan produk yang lebih sehat dan ramah lingkungan. 

Banyak petani yang beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik karena masyarakat saat ini sangat menjaga kualitas makanannya sehingga mereka lebih tertarik pada produk organik. Selain itu, pertanian organik juga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas tanah.

Perlakuan produk organik pada tanaman kedelai dapat memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. 

Beberapa perlakuan produk organik yang umum digunakan pada tanaman kedelai antara lain:

Pemberian Pupuk Organik

Pemberian pupuk organik dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman kedelai. Pupuk organik dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kandungan nutrisi tanah, serta meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. 

Beberapa jenis pupuk organik yang dapat digunakan pada tanaman kedelai antara lain pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos. 

Pada praktikum yang telah dilakukan oleh kelompok kami, kami menggunakan dua jenis pupuk organik yang berbeda, yaitu kompos kulit pisang serta pupuk campuran dari kulit bawang merah, lidah buaya, air kolam ikan, dan EM4. 

Hasil dari penyiraman POC dari kulit pisang, tanaman kedelai memperlihatkan hasil tinggi dan jumlah daun meningkat signifikan. 

Rata-rata kenaikan tinggi tanaman sebelum dan sesudah diberi POC adalah 10 cm dan rata-rata bertambah 5 helai daun. Hal ini dikarenakan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup dari POC sehingga memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Penggunaan Pestisida Organik

Penggunaan pestisida organik dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman kedelai. Pestisida organik lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan. 

Beberapa jenis pestisida organik yang dapat digunakan pada tanaman kedelai antara lain neem oil, ekstrak bawang putih. 

Daun pepaya memiliki enzim papain, alkaloid karpaina, pseudo karpaina, glikosid, karposid, dan saponin, yang aman bagi manusia dan hewan serta residunya tidak beracun. 

Bawang putih dan merah mengandung senyawa allisin, aliin, minyak atsiri, saltivine, scordinin, menteilalin trisilfida, dan enzim saponin yang bersifat insektisida dan dapat menolak kehadiran serangga. 

Daun lidah buaya mengandung saponin, flavonoid, dan tanin, yang dapat menghambat kerja enzim, menghambat saluran pencernaan serangga, dan menurunkan pertumbuhan serangga, sehingga dapat digunakan sebagai insektisida alami. 

Kandungan bahan aktif dalam ekstrak daun mimba memberikan kemampuan anti-bakterial dan insektisida yang efektif untuk mengendalikan OPT yang merusak tanaman kedelai. 

Oleh karena itu, penggunaan ekstrak daun mimba sebagai pestisida nabati dapat mengatasi permasalahan pada tanaman kedelai dengan cara mengambil ekstraknya. 

Dengan demikian, serangan hama atau OPT pada tanaman kedelai dapat dikendalikan sehingga pertumbuhan tanaman tidak terganggu sepenuhnya.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Nah untuk pestisidanya sendiri kita dapat membuatnya sendiri dirumah atau bisa beli dari e-commerce pilihan teman-teman, disitu akan banyak sekali pilihannya. 

Dari hasil yang kami temukan di lahan, pestisida organik ini dapat mengurangi hama pada tanaman kedelai, namun tidak terlihat secara signifikan.

Push-pull system

Pada lahan budidaya kedelai, kami juga menggunakan sistem pengendalian hama terpadu yang disebut dengan push-pull sistem. Teknik push melibatkan penggunaan tanaman pengusir (repellant crops) yang dapat membuat hama menjauh dari tanaman yang ingin dilindungi. 

Contohnya, tanaman dengan bau yang kuat seperti kenikir. Teknik pull melibatkan penggunaan tanaman perangkap (trap crops) yang menarik hama ke area tertentu yang diinginkan. 

Contohnya, menanam tanaman perangkap yang menarik serangga pengganggu sehingga mereka berkumpul pada tanaman tersebut dan dapat dengan mudah dikendalikan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Berikut adalah manfaat perlakuan produk organik pada tanaman kedelai. Selain dapat membuat hasil yang lebih sehat, ternyata perlakukan dengan produk ornaik ini juga sangat baik lohh untuk lingkungan kita. 

Menurut Roidah (2013), penggunaan produk organik memiliki beberapa manfaat, antara lain:

Menjaga keseimbangan tanah dengan menggunakan produk organik, tanah menjadi lebih subur dan memungkinkan tanaman untuk tumbuh dengan lebih baik.

Mengurangi kerusakan lingkungan, produk organik lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan kimia sintetis yang sering digunakan pada pertanian konvensional. Penggunaan produk organik dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan dan polusi tanah serta air.

Meningkatkan kualitas tanaman, produk organik membantu tanaman kedelai untuk tumbuh dengan lebih sehat dan kuat. Hal ini dapat menghasilkan hasil panen yang lebih baik dan meningkatkan kualitas yang dihasilkan.

Mengurangi risiko keracunan pestisida, penggunaan bahan kimia sintetis pada pertanian konvensional dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi petani dan konsumen. 

Penggunaan produk organik pada tanaman kedelai dapat membantu mengurangi risiko ini dan menghasilkan makanan yang lebih sehat dan alami.

Meningkatkan keberlanjutan, sistem pertanian organik dapat membantu meningkatkan keberlanjutan pertanian dengan mempromosikan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Hal ini dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan mempromosikan pertanian yang lebih berkelanjutan untuk masa depan.

Nah dari penjelasan diatas pasti teman-teman sudah mulai paham ya bahwa sistem pertanian organik ini sangat besar manfaatnya terhadap kesehatan dan terlebih lingkungan sekitar kita. 

Mari kita dukung pertanian organik di Indonesia dengan mengkonsumsi sayuran dan buah dari perkebunan organik. Sekian penjelasan dari kami. Terima Kasih...

Pustaka

Roidah, I. S. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO. Vol 1(1), 30-42.

Sagala, D., dkk. 2022. Budidaya Tanaman Pangan. Yayasan Kita Menulis, Sumatera Utara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun