Dari hasil yang kami temukan di lahan, pestisida organik ini dapat mengurangi hama pada tanaman kedelai, namun tidak terlihat secara signifikan.
Push-pull system
Pada lahan budidaya kedelai, kami juga menggunakan sistem pengendalian hama terpadu yang disebut dengan push-pull sistem. Teknik push melibatkan penggunaan tanaman pengusir (repellant crops) yang dapat membuat hama menjauh dari tanaman yang ingin dilindungi.Â
Contohnya, tanaman dengan bau yang kuat seperti kenikir. Teknik pull melibatkan penggunaan tanaman perangkap (trap crops) yang menarik hama ke area tertentu yang diinginkan.Â
Contohnya, menanam tanaman perangkap yang menarik serangga pengganggu sehingga mereka berkumpul pada tanaman tersebut dan dapat dengan mudah dikendalikan.
Berikut adalah manfaat perlakuan produk organik pada tanaman kedelai. Selain dapat membuat hasil yang lebih sehat, ternyata perlakukan dengan produk ornaik ini juga sangat baik lohh untuk lingkungan kita.Â
Menurut Roidah (2013), penggunaan produk organik memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Menjaga keseimbangan tanah dengan menggunakan produk organik, tanah menjadi lebih subur dan memungkinkan tanaman untuk tumbuh dengan lebih baik.
Mengurangi kerusakan lingkungan, produk organik lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan kimia sintetis yang sering digunakan pada pertanian konvensional. Penggunaan produk organik dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan dan polusi tanah serta air.
Meningkatkan kualitas tanaman, produk organik membantu tanaman kedelai untuk tumbuh dengan lebih sehat dan kuat. Hal ini dapat menghasilkan hasil panen yang lebih baik dan meningkatkan kualitas yang dihasilkan.
Mengurangi risiko keracunan pestisida, penggunaan bahan kimia sintetis pada pertanian konvensional dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi petani dan konsumen.Â