Mohon tunggu...
Yunita Sabardi
Yunita Sabardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sedang belajar menulis, jika tulisanku absurd memang benar adanya :) terimakasih telah dikritik tapi sebenarnya tak siap.he3

JATENG

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makan Bakso dengan Kuah Segar Non-MSG, Mungkinkah?

9 Januari 2020   15:34 Diperbarui: 20 Januari 2020   16:14 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang suka bakso?? tua muda, laki-laki perempuan kebanyakan dari kita menyukai makanan ini. 

Di era milenial seperi sekarang banyak sekali kuliner bakso bermunculan, ide-ide kreatif para pedagang bakso seakan tidak ada habisnya. Sebut saja bakso beranak, bakso mercon, bakso mangkok, bakso comberan, bakso rambutan, bakso penyet dan lebih ngeri lagi bakso setan.

Seberapapun menakutkan namanya pasti ada sisi yang membuat kita tergoda.. yaa tergoda untuk mencoba. Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, bakso menjadi salah satu  makanan favorit. 

Sebagai pecinta kuliner, mungkin ada beberapa orang yang selektif dalam memilih makanan. Tidak hanya dari segi rasa namun soal bumbu pembuatnya pun akan dipertimbangan. 

Ada yang menghindari makanan dengan tambahan bumbu penyedap rasa seperti MSG (Monosodium Glutamate). Bukan karena tidak ingin di bilang sebagai generasi micin yaa...he..he. 

Menurut laman liputan6.com penggunaan MSG mempunyai efek samping diantaranya, sakit kepala, sakit di bagian wajah, merangsang saraf, kemandulan, masalah pada jantung, keringat berlebih, tekanan darah, mual, obesitas serta efek kesehatan lainnya

Mungkinkah kita bisa menikmati semangkok bakso dengan kuah gurih tanpa MSG?? Padahal MSG sebagai zat aditif dapat menambah cita rasa pada masakan.

Di sebuah kota kecil di Kabupaten Banyumas, 18 km sebelah barat kota Purwokerto tepatnya di Ajibarang ada kios yang menjual bakso Malang dengan brand Bakso Malang Sekolahan. Kuahnya yang gurih adalah berasal dari bumbu alami dan Non MSG. Selesai makanpun tidak akan bikin eneg.

Yang menarik lagi konsep prasmanan, pembeli dapat menentukan sendiri sesuai selera apa saja yang akan dimakan. Dengan harga per satuan mulai 1000 rupiah sampai 2500 rupiah. Tempatnyapun cozy, bersih, udara di sekitar segar karena ada tanaman sirih gading di dalam dan luar ruangan yang berfungsi sebagai anti polutan.

Selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun