Mohon tunggu...
Yunita Sabardi
Yunita Sabardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sedang belajar menulis, jika tulisanku absurd memang benar adanya :) terimakasih telah dikritik tapi sebenarnya tak siap.he3

JATENG

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Perjalanan Singkat ke Kota Batik

5 Januari 2020   08:14 Diperbarui: 8 Januari 2020   19:06 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komplek Makam Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas | dokpri

Kita memang ke Ndalem Habib tapi tidak berani masuk, hanya duduk-duduk di luar pintu gerbang.. siapalah kami beraninya mau menemui dan datang ke rumah ulama besar.

Gang menuju Ndalem Habib Luthfi bin Yahya. Foto ini diambil saat perjalanan di hari berikutnya. | dokpri
Gang menuju Ndalem Habib Luthfi bin Yahya. Foto ini diambil saat perjalanan di hari berikutnya. | dokpri
Kita akan melanjutkan perjalanan ke makam sapuro. Dari Gedung Khanzus Sholawat bisa naik ojek online. Kalau angkutan kota yang menuju ke sana tidak ada tapi waktu saya menanyakan ke pengemudi angkot yang lewat, malah ditawarkan "apa mau ke sana saya antar? Ongkosnya 20ribu." Tanpa nego saya mengiyakan karena saya sempat mengecek tarif ojek online sebesar 23ribu, jadi tidak masalah.

pkl.10.00 saya berada di komplek Makam Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas atau Makam Sapuro. Sapuro sendiri adalah nama daerah tempat makam tersebut. Keadaan di sekitar makam penuh dengan para peziarah yg sedang mengantri untuk masuk. Terlihat rombongan dengan bus dari berbagai daerah bahkan ada rombongan yang datang dari luar Jawa.

Komplek Makam Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas | dokpri
Komplek Makam Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas | dokpri
Setelah mengantri, saya dapat masuk ke dalam area makam. Saya tidak mengabadikan dengan kamera karena niat saya diawal ingin berdoa dan tidak akan mengambil foto di area makam.

Pkl.11.30 kita keluar gang menuju jalan madura.

Menuju keluar gang Makam Sapuro. | dokpri
Menuju keluar gang Makam Sapuro. | dokpri
Dari jalan madura kita memesan ojek online, tarifnya sebesar 23ribu menuju ke hotel yg sudah dipesan sebelumnya. 

Sesampainya di Hotel Sahid Mandarin, anak-anak sudah tidak sabar ketika melihat kolam renang. Hotel ini masuk kawasan Dupan Square. Untuk masuk ke kolam renang gratis bagi pengunjung hotel Sahid Mandarin dengan syarat menunjukan kartu. 

Chek in di jam 2 siang.. 

Selesai proses chek in, dapat kamar di lantai 1, di luar dugaan ternyata di dalam kamar tersedia fasilitas lebih lengkap dari yang saya kira. Kamar cukup luas, kulkas mini, pemanas air, AC, TV LED, air hangat, yang terakhir ini membuat anak-anak lupa dengan kolam renang...  kamar mandi dgn bathup. Jadi cukup berendam di bathup sudah membuat bahagia sayangnya pas buka gorden jendela tidak ada pemandangan yang indah, hanya dinding dan kaca kamar sebelah yg tertutup gorden. Bayangin kalau pemandangannya kolam renang atau taman, bukit, gunung, lebih asik lagi pantai

Sehabis maghrib, kami menuju alun-alun kota Pekalongan. Sampai di sana kendaraan padat merayap. Ini di malam minggu dan suasana liburan sekolah. Mungkin salah satu faktor yang membuat macet adalah parkir dan pedagang yang berada dipinggir alun-alun. Sampe depan Masjid Agung. Coba seperti di alun-alun Purwokerto, sekarang pedagang dijadikan satu di sebelah timur alun-alun sehingga tidak terlalu semrawut kendaraan yang melintas di sekitar alun-alun. 

Di alun-alun Pekalongan, terlihat bangunan seperti menara pandang, terdiri dari beberapa lantai persis di depan Plaza Pekalongan. Menurut informasi dari driver ojek online yang kami tumpangi, bangunan tersebut baru beberapa hari difungsikan jadi masih sangat ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun