Mohon tunggu...
Yunita Dian
Yunita Dian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Faktor-Faktor Penyebab Korupsi

29 September 2016   21:22 Diperbarui: 29 September 2016   21:26 1975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor-Faktor Penyebab Korupsi

Korupsi di negara ini telah menjadi kebudayaan dan semakin meraja rela dan setiap saat hal itu selalu terjadi, baik dikalangan rakyat kecil bahkan penjabat negara. Hampir semua aspek kehidupan dipengaruhi oleh kegiatan korupsi. 

pada kesempatan ini saya akan membahas apa saja faktor penyebab korupsi.

secara sederhana, faktor korupsi meliputi 2 faktor. yaitu, faktor internal dan faktor ekternal.

1. faktor internal

a. sifat tamak/rakus

     sifat tamak/rakus merupakan sikap yang tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki. manusia yang memiliki sikap seperti ini selalu merasa memiliki kekurangan. dengan begitu merekan selalu melakukan segala cara untuk memenuhi hasratnya. dengan sikap seperti ini dapat mendorong manusia untuk melakukan praktik korupsi

b. moral yang kurang kuat

     moral yang kurang baik yaitu perilaku manusia yang selalu menyimpang dari norma-norma yang telah diterapkan disekelilingnya. dengan memiliki moral yang kurang baik akan selalu timbul godaan untuk melakukan pelanggaran, bahkan dapat mendorong tindak pidana korupsi

c. gaya hidup konsumtif

    seseorang yang memiliki gaya hidup konsumtif selalu menginginkan sesuatu barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. jika gaji/pendapatan individu yang memiliki sikap ini kurang seimbang dengan kebutuhan . maka, tidak menuntut kemungkinan tindakan korupsi akan dilakukan

2. faktor eksternal

    a. aspek sikap masyarakat terhadap korupsi

         dalam hal ini masyarakat bisa menjadi faktor utama terjadinya tindak pidana korupsi. seperti yang dilihat pada saat ini, masyarakat malah lebih banyak menutupi tidak pidana korupsi. akibat dari hal ini, tindakan korupsi semakin meraja rela. masyarakat juga kurang memahami bahwa sebenarnya korban dari tindakan korupsi adalah diri mereka sendiri. bahkan mereka sendiri tanpa disadari telah melakukan tindak pidana korupsi dari hal kecil sampai hal yang besar. mereka berfikir hal kecil tidak berdampak apapun. mereka juga sering beranggapan bahwa korupsi tidak bisa dicegah padahal jika mereka sadar bahwa sesungguhnya mereka yang harus berperan aktif dalam mencegah tindak korupsi. maka dari itu kesadaran masyarakat adalah faktor penting dalam pemberantasan korupsi

b. aspek ekonomi

     pendapatan/gaji masyarakat dalam aspek ekonomi dapat mendorong terjadinya tindak pidana korups karena kebutuhan yang mendesak. keterdesakan itu dapan menimbulkan tindak korupsi demi keberlangsungan hidup dan kebutuhan individu

c, aspek politisi

     faktor politik sebagai penyebab korupsi telah terjadi di berbagai negara. pemegang kekuasaan merupakan individu yang memiliki kesempatan untuk melakukan tindak pidana korupsi dengan kekuasaannya. 

d. apek organisasi 

     kuang adanya sikap keteladanan pemimpin dalam suatu organisasi dapat memicu tindak pidana korupsi. jika pemimpin dalam organisasi melakukan tindak pidana korupsi, maka tidak heran jika anggotanya akan mengikuti karena sosok pemimpin akan menjadi panutan bagi anggotanya. selain itu lemahnya pengawasan serta lemahnya sistim manajemen juga dapat memicu tindak pidana korupsi. jika pengawasan serta manajemennya longgar, maka akan semakin terbuka lebar perbuatan tindak pidana korupsi

demikian penjelasan dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan

Yunita Dian Pangesti

E20161135 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun