Mohon tunggu...
Yunita Widyasari
Yunita Widyasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Yunita Widyasari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Sejarah, Sisi Kehidupan, dan Perkembangan Pendidikan Islam di China

13 Januari 2021   21:36 Diperbarui: 13 Januari 2021   21:39 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski sejatinya sekolah-sekolah tersebut diperuntuhkan bagi umat Islam, namun untuk pelajaran matematika, fisika, hitorgeografi, dan beberapa ilmu terapan lainya yang bersifat umum tetap diajarkan oleh guru-guru yang berkompeten di bidangnya tanpa mempermasalahkan latar belakang keagamaan mereka.

Pesatnya perkembangan pendidikan Islam yang di rintis oleh tokoh-tokoh muslim China berdampak pada banyaknya karya tulis atau kolom tulisan yang menampung karya tulis tentang pemikiran Islam.

Tulisan yang dimuat dalam jurnal-jurnal tersebut tidak hanya menambah khazanah keilmuan, lebih dari itu, karya-karya tersebut bahkan mampu memengaruhi arah gerak pemikiran masyarakat muslim China.

Karya tulis yang dimaksud contohnya seperti, Islamic Journal yang terbit di Yunnan pada tahun 1911, Islamic Literature (Kesusteraan Islam) terbit di Peking, dll.

Perkembangan pendidikan Islam di China juga telah melahirkan banyak cendekiawan, lembaga-lembaga pendidikan, dan pemikiran orisinil yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat muslim China, namun juga bagi perkembangan budaya China secara keseluruhan.

Sistem pendidikan yang diterapkan umat Islam di China telah menunjukkan adanya sebuah langkah progresif dari waktu ke waktu.

Hal ini terlihat jelas ketika perkembangan awal, pendidikan Islam di China masih memanfaatkan masjid sebagai tempat utama untuk saling tukar pengetahuan (atau yang sering disebut halaqah). Kemudian mereka mampu meningkatkan model sistem pendidikan yang lebih modern yaitu model sistem pendidikan perguruan tinggi yang mengikuti perkembangan zaman modern pada masa itu.

Jadi, dari pembahasan ini dapat diketahui bahwa dalam sektor pendidikan, umat Islam di China telah berhasil membuktikan eksistensi dan kemajuannya walaupun dengan jumlah minoritas. Mereka tidak hanya berjuang menegakkan agama Islam, namun juga berjuang untuk masa depan China yang lebih gemilang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun