Assalamualaikum warohmatulahhi wabarokatuh
Hai para pembaca dan pencari ilmu,
Setelah kemaren kita membahas tentang "Model-Model Pondok Pesantren (Tipologi Pondok Pesantren)" maka minggu ini kita akan bahas tentang hal yang lebih menarik lagi tentang "Nilai-Nilai Pesantren Dalam Budaya"
Semoga artikel ini menjadi bermanfaart, selamat membaca...
PENGERTIAN NILAI-NILAI BUDAYA PESANTREN
Niai merupakan suatu type kepercaayaan berada dalam suatu ruang lingkup atau menghindari suatu tindakan yang pantas atau tidak pantas, ini berarti berhubungan suatu objek. Ini berarti dapat dikatakan sebagai pemaknaan maksud suatu objek. Nilai diartikan mengenai sautu konsep sebarapa penting atau tidaknnya sesuatu yang akan berdampak pada setiap individu.
Menurut Rokeach dan Bank, Penilaian kebenaran dari suatu nilai tidak terikat pada pembuktian secara empiris namun terfokus pada kehendak yang mereka senangi dan tidak disenangi, penghayatan, kehendak individulah yang akan mengahasilkan perasaan berbeda pada setiap orang.
Nilai dapat dikatakan kepercayaan individu dalam menentuka suatu pilihan dengan cara menyeleksi dan memilah yang baik untuk dirinya dan diyakiniya sebagai kebaikan. Dalam pesantren nilai-nilai yang dikembangkan merujuk pada sumber ajaran islam. Pemahaman tentang nilai bersumber dari al- quran, hadis dan ijma yang menghasilkan beberapa disiplin ilmu yaitu ilmu fiqh, tasawuh, dan tasamuh.
Ahlusunnah wal jamaah atau ASWAJA menjadi akar dari kultur kehidupan yang berkembang di pesantren yang kemudian menjadi suatu system nilai yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku yang diperaktekan di pesantren.
Berdasarkan Kodsyayaningrat memilki 3 wujud budaya yaitu
a. Ide, nilai-nilai, dan norma