Puisi | Yang Lapar Makin Lapar

Siang makin siang,

Panas makin panas,

Anak kecil menangis,

Yang tua kelaparan.

Petinggi-petinggi lapar,

Yang lapar semakin lapar,

Yang kaya juga lapar,

Yang miskin kelaparan.

Di atas butuh kursi,

Di bawah butuh nasi,

Yang hidup ingin mati,

Yang mati tak ingin kembali.

Negeri makin asing,

Semua jiwa ingin mengasing,

Semesta mengikuti, 

Tapi manusia tak mengerti.

Hidup di negeri sendiri tiada arti,

Pulang petang disanksi,

Pulang malam digebuki,

Pulang pagi kemudian mati.

Tak punya rumah pun disanksi,

Tak punya kasur diburu polisi,

Tak punya duit disuruh investasi,

Eh, tak punya moral dijunjung tinggi,

Yang lapar makin lapar,

Yang kelaparan segera mati.