Metode Penelitian:
- Metode campuran (mixed methods)
- Analisis kuantitatif dari laporan resmi
- Analisis statistik deskriptif dan regresi
Temuan Kunci:
- Tantangan regulasi, investasi, dan infrastruktur
- Pentingnya kolaborasi lintas sektor
- Dampak ekonomi pengembangan energi terbarukan
Kelemahan:
- Kurang fokus pada aspek teknis
- Minimnya eksplorasi resistensi sosial-budaya
- Kurangnya studi kasus internasional
5. Artikel Kelima: Feasibility Study Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Fokus Utama:
- Evaluasi potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH)
- Studi kasus di Sungai Ciasihan, Bogor
Metode Penelitian:
- Pengukuran debit air lapangan
- Desain turbin
- Simulasi produksi energi dengan Hydrograph Programming
Temuan Kunci:
- Potensi daya 64,052 kW
- Produksi energi tahunan 400,32 MWh
- Solusi energi untuk daerah terpencil
Kelemahan:
- Minimnya analisis aspek ekonomi
- Kurang pembahasan dampak lingkungan
- Tidak ada evaluasi komparatif dengan teknologi lain
Kesimpulan Umum:
Kelima artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang tantangan dan peluang pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Mereka menyoroti kompleksitas transisi energi yang melibatkan aspek teknologis, ekonomis, sosial, dan lingkungan, serta menekankan perlunya pendekatan holistik dan kolaboratif dalam mengembangkan sistem energi berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H