Mohon tunggu...
Yuni Susilowati
Yuni Susilowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang pribadi yang selalu ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru Bukanlah Penuntut tetapi Penuntun bagi Peserta Didik (Prespektif Ki Hadjar Dewantara)

11 Januari 2024   02:54 Diperbarui: 11 Januari 2024   12:48 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran fasilitator seorang guru dapat membantu siswa dalam merencanakan masa depan. Informasi yang di sampaikan baik dari jalur pendidikan dan karir. Guru menuntun peserta didik dengan memberikan informasi terkait dan memberikan bimbingan yang sesuai dengan minat dan potensi terbaik.

Perkembangan era digital pada dunia pendidikan sangatlah pesat. Oleh karena itu perlu adanya tuntunan dari guru dalam berteknologi di dunia pendidikan. Adaptasi teknologi pendidikan dapat dilakukan dengan cara membiasakan peserta didik dalam berteknologi. Guru juga memberikan tuntunan agar peserta didik tetap pada jalur  teknologi yang berdampak positif.

Guru menuntun dengan berperan sebagai motivator

Peran motivator erat kaitanya dengan komunikasi. Guru menuntun peserta didik agar dapat terbiasa melakukan komunikasi yang baik. Bukan hanya tuturanya, akan tetapi lebih mengkomunikasikan keadaan diri, keluarga dan lingkunganya. Guru memberikan rasa kepedulian kepada peserta didik dengan menggali informasi terkait peserta didik. Motivasi akan tepat sasaran apabila sesuai dengan keadaan maupun latar belakang peserta didiknya. Hal ini sangat penting dilakukan agar guru dapat memberikan motivasi yang terbaik. Motivasi berkaitan dengan peran atau langkah guru untuk diterapkan kepada peserta didik. Dengan demikian, adanya komunikasi yang baik terhadap latar belakang dan kondisi peserta didik dapat membentuk tuntunan guru sebagai motivator.

Dari kedua hal di atas, guru tidak lagi berperan sebagai pentuntut, melainkan sebagai penuntun peserta didik yang setia membersamai. Peran fasilitator dan motivator dari seorang guru dapat diterapkan dengan cara berkomunikasi dan sikap kepedulian kepada peserta didik. Kepedulian tidak hanya dalam proses pembelajaran ataupun akademik melaikan dalam perkembangan peserta didik. Sebagai guru yang terus belajar untuk mengimbangi perkembangan sesuai zaman peserta didiknya. Dengan demikian seorang guru akan menjadi penuntun bagi peserta didik.

Oleh Yuni Susilowati

Mahasiswa PPG Prajabatan Bahasa Indonesia Gel. 2 tahun 2023

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun