Mohon tunggu...
Yunisa Ummi
Yunisa Ummi Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata di Ujung Pulau Jawa : Alas Purwo

27 Desember 2020   12:46 Diperbarui: 30 Desember 2020   17:20 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak hal menarik yang bisa kita jumpai saat berkunjung ke  Alas Purwo yang menjadi salah satu dari sekian banyak Taman Nasional yang di Indonesia. Mulai dari hutan dengan pohon-pohon rimbun disepanjang jalan, pesona pantai berpasir putih, goa-goa yang bersejarah, hewan-hewan liar dan lain sebagainya. Paket komplit bagi para traveler yang ingin merasakan banyak sensasi wisata dalam satu tempat. (27/12)

Saat berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi bukan hanya satu atau dua objek wisata dalam satu lokasi. Untuk tarif tiket masuk di Taman Nasional Alas Purwo cukup dengan membayar Rp. 15.000/orang bagi para wisatawan lokal dan Rp. 150.000 untuk wisatawan mancanegara. Wisata di Taman Nasional Alas Purwo buka pada hari Senin-Jumat dan tutup untuk akhir pekan dengan jam operasional mulai dari jam 07.30-16.00 WIB.

Perjalanan di Alas Purwo benar-benar bisa membius wisatawan dengan rindangnya pepohonan yang ada di sepanjang jalan, bunyi serangga dan burung yang saling bersautan dengan suara kodok mengiringi perjalanan menuju ke lokasi. Terkadang ada monyet-monyet yang bergelantungan dari pohon ke pohon atau berada di pinggir jalan sambil memakan buah-buahan di gengaman tangan mereka. Bahkan seekor biawak juga tidak mau kalah untuk menunjukan eksistensinya kepada pengunjung dengan menyebrang di jalan raya. Cukup membuat terkejut saat seekor biawak melintasi jalan raya karena sekilas mirip dengan buaya ternyata bukan.

Beberapa destinasi yang bisa dijajal saat di Alas Purwo sangatlah banyak beberapa lokasi yang sya kunjungi dan bisa menjadi referensi ketik berkunjung ke sana di antaranya adalah :

Pantai Trianggulasi

Pantai Triaggulasi merupakan salah satu pantai yang terdapat di Alas Purwo pantai cantik dengan hamparan pasir berwarna putih dengan air laut yang berwarna gradasi berwarna biru muda sampai biru gelap. Pantai ini memiliki ombak yang tidak begitu besar, di sepanjang pantai terdapat pepohonan yang bisa menjadi tempat berteduh bagi pengunjung yang lelah setelah bermain di pantai. Bahkan ada beberapa pengunjung yang bercerita bahwa pada bulan-bulan tertentu penyu mampir ke pantai ini untuk bertelur.

Goa Istana 

20200125-132722-min-5fe81016d541df21d14d0c72.jpg
20200125-132722-min-5fe81016d541df21d14d0c72.jpg
Untuk sampai ke Goa Istana harus dilakukan hanya dengan berjalan kaki sejauh 1,5 KM di sepanjang perjalanan akan disuguhi jejeran pohon bambu dan monyet-monyet yang bergelantungan dari pohon kepohon, nyanyian serangga yang saling bersautan dan kicauan buru yang seperti menyapa pengunjung yang berjalan di daerah mereka. Di sepanjang perjalanan yang cukup jauh pengunjung yang berpas-pasan sering memperingatkan untuk berjaga-jaga jika ada monyet yang menggangu, terutama jika pengunjung tersebut membawa bungkusan yang mencolok. Pengunjung menyarankan untuk membawa tongkat kayu agar monyet menjadi takut dan tidak berani mendekat. Sebelum mencapai goa pengunjung harus menaiki anak tangga agar mencapai ke Goa Istana yang berada di atas. Jangan terkejut jika saat menaiki tangga banyak monyet-monyet yang tengah berkumpul bahkan sampai berada di depan Goa Istana. Monyet-monyet yang ada didekat goa ada yang agresif dan ada yang pemalu kadang jika didekati pengunjung mereka akan lari menjauh.

Suasana didalam goa cukup gelap dan hampir tidak terlihat apa-apa, Goa Istana menjadi salah satu dari sekian banyak goa yang ada di Alas Purwo yang dijadikan sebagai tempat bermeditasi atau semedi dengan kepercayaan mereka masing-masing. Jadi, jangan terkejut ketika berada di dalam goa akan melihat banyak orang yang berbaring dan membawa alat perlengkapan menginap yang lengkap. Setelah puas berada di dalam goa menghampiri seorang kakek tua berjenggot dan berambut panjang yang bercerita bahwa dahulu Presiden Pertama di Indonesia Ir.Soekarno pernah mengunjungi Goa Istana maka dari itu selain dinamai Goa Istana pengunjung juga menyebutnya dengan nama  Goa Soekarno. Kakek tersebut juga mengatakan kebanyakan pengunjung yang bermeditasi atau bersemedi di Goa Istana memiliki tujuan mereka masing-masing seperti mencari ketenangan jiwa, mencari petunjuk, dan kegiatan spiritual lainnya.

Padang Savana Sadengan

20200125-144805-min-5fe8169bd541df5b753575c2.jpg
20200125-144805-min-5fe8169bd541df5b753575c2.jpg
Hamparan rumput luas di padang Savana Sadegan menjadi salah satu favorit bagi pengunjung yang datang ke Taman Nasional Alas Purwo tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati hembusan angin dan melihat hewan-hewan yang di lepas liarkan seperti banteng, rusa dan merak. Tapi tenang saja disini disediakan pembatas yang menghalangi hewan liar untuk mendekati pengunjung. Di Savana Sadengan juga terdapat bangunan seperti menara dan kursi-kursi yang bisa dijadikan tempat beristirahat untuk pengunjung. Dari atas bangunan yang memiliki beberapa lantai ini akan bisa terlihat jelas banteng-banteng yang berkumpul untuk berteduh dan juga beberapa ekor rusa yang sedang merumput dari kejauhan. 

Pura Giri Saka 

Selain lokasi wisata alam di Alas Purwo terdapat pura yang berada ditengah hutan, Pura ini masih digunakan bagi umat beragama hindu untuk melakukan sembahyang. Bangunan yang begitu khas nampak hanya dari gerbang luar yang dilihat dari kejauhan dengan ciri khas kain bermotif kotak-kotak hitam putih. Tetapi sayang sekali tidak dapat mengambil foto dari bangunan Pura Giri Saka karena hanya bisa melihat dari kejauhan dan waktu yang hampir tutup jam operasional.

Nah itu beberapa tempat yang saya kunjungi dari sekian banyak lokasi yang belum bisa saya jajal karena jam operasional yang hanya sampai jam 16.00 WIB. Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi Jawa Timur bisa menjadi rekomendasi karena benar-benar paket komplit di kawasan hutan bisa menikmati rindangnya pepohonan, pasir putih khas pantai dengan laut birunya, goa bersejarah, Pura yang konon ada sejak jaman Majapahit,  padang Savana dengan hewan liar langka yang bisa dilihat secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun