Mohon tunggu...
Yunisa ilfirahman S.pd
Yunisa ilfirahman S.pd Mohon Tunggu... Guru - Allah

Do'a adalah kunci.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nayanka Jatuh Hati

22 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 22 Desember 2020   11:09 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berawal dari pertemuan tak terduga

Berlanjut pada sebuah perkenalan

dan menetap pada satu keyakinan

  Tak ada yang mengira........

namun Sepertinya bukan sebuah kebetulan......

dan bukan pula sebuah praduga yang menjadi kenyataan

Seketika..........

Sorot pandang bola mata hujam semua keraguan.....

  Kala kini aku.......

Bukanlah seorang penyair yang pandai merangkai kata

Bukanlah seorang pelukis yang mampu membuat dekap kagum.......

  Namun satu hal yang harus diketahui....

Goresan tinta ini lahir dari perasaaan dan fikiran 

Yang jatuh lalu tertuju pada seorang anak adam.

Bogor,22 desember 2020

By;syr

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun