Mohon tunggu...
Yunisa ilfirahman S.pd
Yunisa ilfirahman S.pd Mohon Tunggu... Guru - Allah

Do'a adalah kunci.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Candramawa Dunia

21 Desember 2020   00:10 Diperbarui: 21 Desember 2020   00:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

      Alam semesta,janganlah tunduk pada tanduk yang membara

Hidup dalam poros bimasakti

Jangan sampai tersingkir layaknya pluto

      Sejatinya manusia seperti cermin

Mereka saling memantul satu sama lain

Dan keterkaitan antara jiwa saling terpaut

Seperti jaringan yang tarik menarik

Satu hal.......

Satu hal yang perlu diresapi...

       Jangan hakimi hati jika ia pernah singgah

Pada insan yang keliru..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun