Best Practice

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi : SMP NEGERI 6 PULAU-PULAU TERSELATAN

Lingkup Pendidikan : SMP NEGERI 6 PULAU-PULAU TERSELATAN KELAS IX

Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisi struktur teks pidato persuasif dan menyusun teks pidato persuasif dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran PBL serta metode pembelajaran diskusi, tanyajawab dan penugasan

Penulis :Safri Pento

Tanggal : Rencana Aksi Satu : 01 September 2022

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

• Peserta didik kurang kosentrasi konsentrasi selama pembelajaran berlangsung
• Peserta didik kurang termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran
• Pembelajaran yang berpusat pada guru
• Guru kurang mampu dalam memilih dan menerapkan metode dan model pembelajaran yang tepat
• Guru kurang mampu dalam merancang media pembelajaran yang menarik
• Peserta didik mengalami kesulitan dalam mengikuti metode dan model pembelajaran yang diterapkan selama proses pembelajaran
• Peserta didik kurang menguasai perbendaharaan kata

Kondisi tersebut setelah ditelusuri dan dianalisis disebabkan oleh guru kurang mampu dalam memilih dan menerapkan model dan metode pembelajaran yang tepat, guru kurang mampu dalam merancang media pembelajaran yang manarik, dan pembelajaran yang berpusat pada guru serta peserta didik kurang kosentrasi dalam mengikuti pembelajaran.

Paktik baik ini sangat penting  dilakukan untuk menunjukan praktik baik yang sudah dilakukan dalam proses pembelajaran, berbagi pengalaman kepada rekan-rekan sejawat dalam rangka meningkatkan motivasi bagi rekan sejawat untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik

Adapun peran saya sebagai guru mata pelajaran adalah mengidentifikasi semua masalah yang terjadi selama proses pembelajaran dan mencari solusi dengan cara berdiskusi serta mencari sumber-sumber lain untuk menyelesaikan masalah yang teridentifikasi, merancang perangkat pembelajaran, media pelajaran, lembar kerja peserta didik, evaluasi dan melaksanakan pembelajaran sesuai rancangan yang telah dibuat.

Tantangan apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat

Tantangan dalam mencapai tujuan adalah:

• Sarana dan prasarana yang belum memadai seperti instalasi jaringan listrik yang belum maksimal di ruang kelas
• Lokasi sekolah yang terlalu dekat dengan jalan raya sehingga sehingga suara kendaraan baik roda dua mapun roda empat mengaggu jalannya proses pembelajaran
• Peserta didik yang belum terbiasa dengan penerapan model-model pembelajaran terbaru
• Guru belum maksimal dalam memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran

Pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

• Guru mata pelajaran, guru mata pelajaran memiliki peran dalam merancang perangkat pembelajaran, seperti RPP, media ajar, bahan ajar, LKPD, evaluasi dan melaksanakan pembelajaran, memfasiltasi peserta didik dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi sehingga mencapai kemandirian
• Peserta didik, peserta didik mempunyai peran dalam membantu guru mata pelajaran agar proses pembelajaran tersebut berjalan maksimal. Misalnya aktif dalam proses pembelajaran, aktif dalam berdiskusi kelompok, aktif dalam mengumpulkan informasi dan pengetahuan, dan memahami materi yang sedang diajarkan
• Kepala sekolah, kepala sekolah memiliki peran memberikan petunjuk, mendorong semangat kerja, memberikan berbagai usaha lain sehingga guru dalam tugas mengkuti arah yang telah ditetapkan dalam petunjuk 
• Rekan Guru, rekan guru memiliki peran dalam menjaga kodusifitas lingkungan sekolah pada saat aksi dilaksanakan

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

• Melakukan wawancara dan koordinasi dengan kepala sekolah
• Mencari kajian literatur yang sesuai dengan tantangan dan masalah yang terjadi
• Merumuskan tindak lanjut atau solusi
• Membuat perangkat pembelajaran

 

Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah: 

• Menerapkan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBL dengan metode tanya jawab, diskusi dan penugasan
• Merancang media pembelajaran yang menarik yakni powerpoint
• Merancang peniliaan termasuk kisi-kisi soal dan instrumen penilaian
• Merancang bahan ajar sesuai perangkat pembelajaran

Proses penerapannya terdiri dari tiga bagian besar yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup

• Pada kegiatan pendahuluan guru melakukan kegiatan berdoa, mengecek kehadiran peserta didik dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
• Pada kegiatan inti, ada beberapa sintak pembelajaran yang harus dilakukan, yaitu:
• Orientasi peserta didik pada masalah, pada sintak yang pertama ini guru melakukan pembagian kelompok, guru memberikan penjelasan tentang masalah yang akan diselesaikan, peserta didik menyimak penjelasan dari guru, peserta didik mengamati contoh yang ditayangkan melalui media powerpoint
• Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, pada sintak kedua ini peserta didik mengidentifikasi hal-hal atau fakta-fakta yang belum dimengerti, peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang belum dimengerti
• Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, pada sintak yang ketiga ini guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ), guru membantu dan membimbing peserta didik dalam menlakukan analisis informasi yang terdapat pada LKPD
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, pada sintak yang keempat ini, peserta didik mengolah informasi yang telah di identifikasi dan dianalisis, peserta didik melakukan presentasi
• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Adapun kegiatan yang dilakukan pada sintak yang kelima ini adalah Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka
• Kegitan Penutup
• Adapun kegiatan yang dilakukan pada bagian penutup ini adalah
• Guru bersama peserta didik  merefleksikan  pengalaman belajar hari ini dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari. ( Kolaborasi guru dan Peserta didik)
• Guru melakukan evalusi
• Guru menyampaikan kompetensi dasar untuk pertemuan berikutnya
• Guru menyampaikan terima kasih atas partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran

Orang yang terlibat pada kegiatan  aksi ini adalah:

• Guru mata pelajaran, peran guru mata pelajaran adalah merancang pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran
• Rekan sejawat, peran rekan sejawat adalah membantu guru mata pelajaran dalam menjaga kondusifitas lingkungan belajar
• Kameramen, peran kameramen adalah membantu guru mata pelajaran dalam menyiapkan alat perekam dan melaksankan perekaman selama kegiatan baik aksi satu maupun aksi dua

Adapun sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah, leptop, buku pelajaran, media ajar, bahan ajar dan infocus

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan mencakup beberapa hal penting yaitu 

• Perubahan yang terjadi pada aktifitas belajar peserta didik. Metode pengumpulan data aktifitas belajar peserta didik selama proses pembelajaran adalah observasi. Aspek yang diobservasi diantaranya: minat, rasa ingin tahu, percaya diri, komunikatif, dan kerja sama, setiap aspek diberikan skor dengan interval 1-4.  Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung aktifitas belajar  peserta didik selama proses belajar menurut ( Riduan (2013:93) adalah

           

          

Keterangan :

SA = Skor akhir

X = jumlah keseluruhan skor yang diperoleh

N = Jumlah skor maksimal

Dari jumlah 22 peserta didik yang mengikuti proses belajar mengajar pada rencana aksi kesatu dapat dihitung aktifitas belajar peserta didiknya sebagai berikut :

Skor perolehan= 335

Skor Maksimal= 440

  

  

 SA= 335

• Perubahan pada pola belajar peserta didik yaitu dari pola belajar pasif menjadi pola belajar aktif

Pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran PBL sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis struktur teks pidato persuasif dan menyusun teks pidato persuasif. Hal ini terlihat pada :

• Ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal atas evaluasi akhir yang dilakukan dengan target yang ingin dicapai adalah 70%. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal peserta didik dapat menggunakan rumus sebagai berikut
• 
   
• 
   KTBK= 
• 
  
• Keterangan;
• KTBK= ketuntasan belajar klasikal
• 
  
• 
  
• 
  
•  
• N = jumlah peserta didik yang mencapai atau melebihi KKM
• Dengan menggunakan rumus di atas maka didapatkan persentase ketuntasan belajar kalsikal peserta didik adalah :
• Jumlah siswa yang hadir sebanyak 22 orang
• Jumlah peserta didik tuntas adalah enambelas orang atau 72, 27% sedangkan jumlah peserta didik yang tidak tuntas adalah 6 orang atau 27, 72%

Berbagai respon dari rekan guru, kepala sekolah dan peserta didik setelah pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan diantarranya adalah:

• Kepala sekolah terus mendorong agar setiap guru perlu memilih dan menetapkan model dan pendekatan pembelajaran yang sesuai sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal serta memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pembelajaran
• Rekan guru ingin belajar secara bersama terkait model dan pendekatan pembelajaran yang sesuai
• Peserta didik merasa bangga dan senang atas proses pembelajaran yang sudah dilakukan
• Keberhasilan pelaksanaan pembelajaraan yang dilakukan tidak terlepas dari beberapa faktor diantaranya:
• Kepala sekolah terus memberikan dukungan penuh selama proses pelaksanaan pembelajaran
• Rekan guru terus berupaya untuk menjaga kondusifitas lingkungan sekolah
• Kerja sama antara guru mata pelajaran dan peserta didik selama proses pembelajaran, dalam hal ini peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang sedang dipelajari sehingga proses pembelajaran tidak pasif

Pembelajaran dari semua proses yang dilakukan adalah: setiap guru harus merencanakan pembelajaran dengan baik dan maksimal termasuk menyusun perangkat pembelajaran, mencari sumber informasi lain dalam proses belajar mengajar, membangun kerjasama diantara sesama rekan guru, mengembangkan semua kompetensi keprofesian dengan baik.