Mohon tunggu...
Lyfe

Permainan Anak 90-an, Masih Ingatkah Anda?

3 Maret 2018   21:56 Diperbarui: 11 Maret 2018   19:54 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan kita di masa kecil. masa kanak-kanak adalah masa yang paling menyenangkan, karena pada waktu itu kita belum mengenal yang namanya cinta cinta an. ngerjain tugas yang menumpuk. bahkan tidak mengenal yang namanya Putus Cinta.

Ketika kita masih kecil dulu, kita paling senang sekali yang namanya bermain tanpa mengenal waktu. hayo Permainan apa yang sering kamu mainkan ketika masih kecil dulu...?

Pengalaman pada waktu kecil saya, dan jangan kuatir kita akan bernostalgia kekejaman kita kecil dengan berbagai macam permainan yang mungkin sangat kita sukai.

Jika dibandingkan anak dulu dengan anak zaman sekarang (Kids jaman now) yang mainannya gadget, hal ini tidak bisa dipungkiri karena merasakan apa yang dulu kita rasakan. masa kecil kita begitu bahagia kan? hahaha

1. Bermain kelereng

Ketika lagi musim musim nya kelereng, saya hampir setiap sore bermain dengan teman-teman sekompleks sampai larut sore. soalnya seru banget, apalagi jika saat main tim atau lawan. hahaha. Selain itu ada istilah-istilah unik pada permainan kelereng tersebut.

Mungkin permainan kelereng tersebut di daerah saya dengan daerah anda mungkin peraturannya berbeda namun tetap sama tujuannya. Iya itu mengalahkan lawan. hahaha.

Istilah penting pada saat main kelereng khususnya untuk anak Jawa.

Garis protes. Iya itu garis yang di mana dibuat pada posisi kelereng mau berhenti. jadi pada saat mengetik kelereng kamu tidak boleh melewati garis yang telah kamu buat. nanti pasti dihakimi sama teman-teman lawan kamu.hahahahaha

Panjul. yaitu pada saat kamu mengeta kelereng melewati garis protes

Atret. dimana merubah posisi mengetik tapi jaraknya agak lebih sedikit jauh, Biasanya karena Medan yang dilalui untuk mengetek kelereng agak sulit sehingga tidak mungkin mengecek kelereng di tempat tersebut,

Pajal. Iya itu ketika kelereng mu masuk ke dalam lingkaran, sehingga kamu gugur dalam permainan tersebut.

http://bit.ly/2tzHoPt

http://bit.ly/2Ii6upn

2. Bermain petak umpet

Bermain petak umpet
Bermain petak umpet
permainan ini cukup seru juga jika diikuti oleh banyak teman. saya kalau sembunyi jauh banget, pokoknya yang jaga sampai nangis bisa sampai kesusahan. apalagi jika permainan ini sudah larut sore, pasti saya pulang tanpa sepengetahuan si penjaga. hahahahah (emang saya dulu bandel banget).

Biasanya sih kalau anak Jawa yang jaga harus bilang Dewa dan menyebutkan nama teman yang dia temukan. misalnya "parno tewa" Nah berarti saya sudah ditemukan dan harus keluar dari tempat persembunyian hahaha.

3. Bermain domikado

Bermain domikado
Bermain domikado
Unik banget nih permainan yang satu ini mempunyai lagu dan gerakan khusus. apalagi nyanyiannya secara berbarengan sambil melakukan gerakan gitu deh. pas lagunya habis yang kena tabok terakhir itu gugur dalam permainan hehehe.

Lucu banget dah Jika bernostalgia dengan masa lalu. apalagi dengan teman-teman kecil kita dulu. tak terasa ya sekarang sudah gede-gede dan pasti ada yang sudah mempunyai anak. padahal dulunya masih ingusan semua hahaha.

Itulah tiga dari banyaknya permainan yang telah kita mainkan di masa kecil dulu. yang paling unik sepanjang masa yaitu permainan masa kecil yang dimana dapat membuat kamu tertawa dan bernostalgia.

Saya harap jangan cukup kamu yang membaca postingan ini. bagikan kepada teman-teman kecil kita pasti dia ingat dan tertawa terbahak-bahak.hahahah

Sumber:

http://www.tehnisikecil.com/

https://dauntani.blogspot.co.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun