Mohon tunggu...
Yuniotman Piliang
Yuniotman Piliang Mohon Tunggu... Administrasi - Abdi Negara

Mengabdi Untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tanggapan dan Tantangan Allan Nairn Untuk Prabowo

28 Juni 2014   16:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:26 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

::: Tanggapan dan Beberapa Tantangan Saya untuk Jenderal Prabowo Subianto (Allan Nairn http://www.allannairn.org/search?updated-min=2014-06-01T00:00:00-04:00&updated-max=2014-07-01T00:00:00-04:00&max-results=4 ) :::

"Tulisan saya tentang Prabowo akurat adanya. Jika Jenderal Prabowo ingin menyangkalnya, saya mempersilakan beliau untuk mengajukan gugatan pencemaran nama baik dan menghadapi saya di pengadilan Indonesia." (Allan Nairn)

***********
Siapakah Allan Nairn?

Allan Nairn adalah jurnalis yang terkenal berani bersuara lantang dan kritis terhadap kondisi yang ditemuinya bahkan cukup berani menyampaikan informasi yang pada akhirnya akan berhadapan dengan para nara sumber yang diwawancarainya. Peraih pernghargaan Robert F. Kennedy Memorial First Prize for International Radio untuk reportasenya di Timor Timur itu bercerita bahwa Prabowo pernah menghina Gus Dur.

Pada tahun 1993, Nairn dan Amy Goodman menerima Robert F. Kennedy Memorial Prize Pertama untuk Radio International penghargaan untuk pelaporan mereka di Timor Timur. Pada tahun 1994, Nairn memenangkan George Polk Award untuk Jurnalisme Majalah Pelaporan. Juga dalam 1994, Nairn menerima James Aronson Award untuk Keadilan Sosial Jurnalisme untuk tulisannya di Haiti untuk majalah The Nation.

Jurnalis satu ini memang benar-benar sedang mempertaruhkan kredibilitasnya sebagai wartawan bahkan turut berani mempertaruhkan nyawanya demi sebuah tulisan yang tentunya sangat menohok kondisi perpolitikan Indonesia saat ini yang bukan hanya Tim Sukses Prabowo - Hatta namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Apakah benar adanya tulisan dan data serta fakta yang diungkapkan ini ataukah hanya merupakan bagian dari bumbu pesta demokrasi 5 tahunan yang meluluhlantakkan peradaban Indonesia yang terkenal ramah, sopan dan beretika dan justru berbalik arah menjadi sebuah persaingan tidak sehat menjelang 9 Juli 2014 bagi masyarakat Indonesia.

Pilpres 2014 kali ini sangat jauh berbeda dengan pilpres-pilpres sebelumnya yang pernah aku nikmati secara langsung (1999. 2004 dan 2009 serta 2014) dan pilpres kali ini, 2014 sangat menghentakkan irama jantungku dan juga masyarakat Indonesia dalam menentukan pemimpin Indonesia 2014-2019 seperti halnya drama "El Classico" antara Barcelona vs Real Madrid. Semua kembali ke pilihan Anda masing-masing meski sejarah tak dapat hilang begitu saja dan perlu dibuktikan dengan penuh kedewasaan serta berlandaskan hukum yang ada.

***********
TANGGAPAN DAN BEBERAPA TANTANGAN SAYA UNTUK JENDERAL PRABOWO

(Allan Nairn, 26 Juni 2014)

Dalam kampanyenya hari ini, tim Jenderal Prabowo Subianto menyatakan bahwa TNI siap menangkap saya. Mereka klaim bahwa saya adalah bagian dari konspirasi pemerintah/bisnes Amerika Serikat terhadap. (Lihat tautan di bawah).
http://nasional.inilah.com/read/detail/2113689/jurnalis-asing-allan-nairn-jadi-to-tni#.U6wMaI1dWyY
http://www.merdeka.com/peristiwa/kubu-prabowo-sebut-allan-nairn-7-kali-masuk-ri-secara-ilegal.html
http://nasional.inilah.com/read/detail/2113551/konspirasi-jurnalis-asing-tak-akan-gembosi-prabowo#.U64h3ZSSxmA
http://www.merdeka.com/pemilu-2014/timses-cium-ada-campur-tangan-as-jegal-prabowo.html
http://www.merdeka.com/politik/pks-amerika-harus-terima-kalau-prabowo-jadi-presiden.html
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/26/257858/bantah-wawancara-prabowo-dengan-allan-nairn-tantowi-dia-musuh-negara

Juru bicara kampanye Budi Purnomo mengatakan, "Allan Nairn merupakan seorang jurnalis Amerika yang dikenal memiliki hubungan yang tidak baik dengan TNI. Menurutnya, Allan bahkan tercatat tujuh kali pernah masuk ke Indonesia secara ilegal. 'TNI bahkan pernah menyatakan akan menangkap Allan jika ia ketahuan kembali ke Indonesia,' jelasnya." (Merdeka.com, 26 Juni, 2014, http://www.merdeka.com/peristiwa/kubu-prabowo-sebut-allan-nairn-7-kali-masuk-ri-secara-ilegal.html ).

Sekarang saya tengah berada di Indonesia sehingga jika TNI ingin menangkap saya, mereka bisa melakukannya. (Informasi mengenai mengapa pemerintahan Presiden Soeharto serta TNI melarang saya masuk ke Indonesia sebagai "ancaman bagi keamanan nasional," lihat beberapa posting sebelumnya tentang perbincangan Jenderal Prabowo dan saya) http://www.allannairn.org/2014/06/apa-saya-cukup-punya-nyali-tanya.html

Jika Jenderal Prabowo ingin saya ditangkap karena apa yang telah saya tulis tentang dirinya, saya minta dia menyatakanya sendiri, bukan lewat jurubicara.

Menyoal tuduhan konyol bahwa saya bekerja sama dengan Amerika Serikat, siapa pun yang akrab dengan karya-karya saya, pasti tahu bahwa saya adalah musuh pemerintah Amerika Serikat beserta kepentingan korporasi-korporasinya.

Salah satu kritik utama saya kepada pemerintah dan bisnes Amerika Serikat selama 40 tahun terakhir adalah kebijakan-kebijakan mereka yang menghisap dan membunuh orang-orang miskin di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Secara terbuka, saya menyerukan agar setiap presiden Amerika Serikat yang masih hidup, diadili dan dipenjarakan, karena mereka telah menyokong kekuatan-kekuatan yang membunuh warga sipil.

Satu dari banyak pihak yang dibantu Amerika Serikat dan membunuh warga sipil adalah TNI. Dalam tubuh TNI sendiri, Jenderal Prabowo sempat menjadi orang terdekat serta dilindungi Amerika Serikat. (Prabowo pernah menggambarkan kepada saya bahwa dirinya adalah "anak kesayangan Amerika").

Dalam pandangan saya, dua fakta terpenting tentang Prabowo adalah, pertama, ia membantai warga sipil, dan kedua, ia membunuh mereka dengan sokongan Amerika Serikat.

Saya ajukan beberapa tantangan untuk Anda, Jenderal:

Jenderal Prabowo, bersediakah Anda bergabung bersama saya untuk menyerukan agar para presiden Amerika Serikat diadili?

Terkait eksploitasi yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia dan isu kontrak-kontrak tambang, sudikah Anda, Jenderal Prabowo, bergabung bersama saya guna menyerukan agar Freeport McMoRan diusir dari Indonesia?

Tulisan saya tentang Prabowo akurat adanya. Jika Jenderal Prabowo ingin menyangkalnya, saya mempersilakan beliau untuk mengajukan gugatan pencemaran nama baik dan menghadapi saya di pengadilan Indonesia.

::: Allan Nairn :::

sumber aslinya : http://www.allannairn.org/2014/06/a-response-and-several-challenges-to.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun