Mohon tunggu...
Yuni NurcahyoLestari
Yuni NurcahyoLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember angkatan 2018

seorang mahasiswa yang mencintai dunia tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Unej Mengajak Para Siswa Mengenal Bahasa Inggris Melalui Buku Cerita

28 Agustus 2021   21:17 Diperbarui: 28 Agustus 2021   21:19 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Unej Mengajak Para Siswa Mengenal Bahasa Inggris Melalui Buku Cerita

BANYUWANGI -- Terhitung pada tanggal 11 Agustus 2021, sebanyak 3.669 mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) diterjunkan untuk melakukan kegiatan KKN Back to Village 3 2021. Kegiatan KKN Back to Village mengusung 5 tema yang dibebaskan untuk dipilih dan sesuai denfan permasalahan yang terjadi di dsetiap desa masing-masing. Salah satunya temanya yang dapat dipilih adalah tema "Literasi Desa di Masa Pandemi Covid-19".

Mahasiswa KKN Back to Village 3 tahun 2021 Universitas Jember (UNEJ), Yuni Nurcahyo Lestari dari Kelompok 06 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si. menyelenggarakan program pengenalan Bahasa Inggris pada siswa-siswi sekolah dasar melalui buku cerita pada hari Minggu, 28 Agustus 2021 di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Mahasiswa Unej Mengajak Para Siswa Mengenal Bahasa Inggris Melalui Buku Cerita
Mahasiswa Unej Mengajak Para Siswa Mengenal Bahasa Inggris Melalui Buku Cerita

Program ini merujuk pada cara-cara peningkatan kesadaran literasi pada siswa-siswi sekolah dasar di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan dari program ini yaitu mengenalkan sebuah teks atau buku cerita berbahasa inggris, yang mulai dari hal dasar seperti mengenalkan abjad versi Bahasa inggris, cara membaca dan pengucapan teks berbahasa inggris. Tidak hanya mengenalkan cara membaca dan pengucapan teks berbahasa inggris namun juga mengenalkan langkah-langkah dalam mengerti maksud dari arti teks berbahasa inggris tanpa mengartikan kata-per kata atau dengan mengartikan secara keseluruhan kalimat yang ada di teks berbahasa inggris.

Dengan menggunakan media buku cerita membuat banyak siswa dan siswi yang merasa tertarik dalam belajar Bahasa Inggris, melihat banyak gambar dan jalan cerita yang menarik diharapkan dapat membuat anak-anak lebih menyadari pentingnya membaca buku dan pentingnya belajar bahasa asing. Tidak lupa juga dengan penyuluhan tentang protocol Kesehatan yang harus dilakukan selama masa pandemic COVID-19 yang diharpkan bisa membantu kegiatan anak-anak selama masa pandemic COVID-19.

Kegiatan ini dilaksanakan di balai dusun Kebonrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Kegiatan dimulai setelah siswa dan siswi pulang sekolah dan dilanjutkan dengan membaca buku cerita bergambar yang sudah di sediakan, yang sebelumnya sudah diberitahukan kepada para siswa dan siswi untuk menggunakan masker dan hand sanitizer sebelum memulai seluruh kegiatan.

Mahasiswa Unej Mengajak Para Siswa Mengenal Bahasa Inggris Melalui Buku Cerita
Mahasiswa Unej Mengajak Para Siswa Mengenal Bahasa Inggris Melalui Buku Cerita

Kegiatan membaca buku cerita berbahasa inggris umumnya diikuti oleh siswa dan siswi  kelas 3,4,dan 5 sekolah dasar karena siswa dan siswi pada jenjang kelas tersebut cenderung sudah bisa membaca dan tertarik dalam mempelajari Bahasa Inggris. diawali dari hal yang paling dasar seperti mengenal perbedaan abjad versi Bahasa Indonesia dan abjad versi Bahasa inggris kemudian mengerti tentang kosa-kata yang umum digunakan. Dengan penggunaan teks serta buku cerita berbahasa inggris membuat siswa dan siswi menjadi lebih tertarik untuk mengetahui maksud dari cerita yang ada dalam buku dan teks yang telah diberikan. Siswa dan siswi yang telah lancar dalam membaca dan mengerti maksud dari teks Berbahasa Inggris  selanjutnya dikenalkan dengan story telling atau cara bercerita di depan siswa-siswi lainya.

" Pengenalan teks Berbahasa Inggris pada siswa dan siswi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan budaya literasi, tidak hanya itu hal  ini juga dapat mengenalkan Bahasa Asing kepada para siswa dan siswi dengan cara yang lebih menari. Kegiatan ini diharapkan bisa membentu kegiatan belajar siswa dan untuk mengatasi kebosanan di masa pandemi yang harus membatasi berbagai kegiatan yang biasa dilakukan para siswa. Selanjutnya dengan kegiatan program KKN yang bertema Literasi ini dapat meminimalisir kegiatan siswa dan siswi yang terbiasa bermain dengan gawai dalam hal menghabiskan waktu mereka di dalam rumah" Ungkap Yuni, Sabtu (28/08/2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun