Mohon tunggu...
Wahyuni
Wahyuni Mohon Tunggu... -

The one and only,,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Partisipasi BKIPM Mataram dalam Penanaman Mangrove di Pantai Cemare

15 Januari 2018   14:40 Diperbarui: 16 Januari 2018   05:35 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai institusi yang mengawal kebijakan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesia, BKIPM Mataram memandang fungsi hutan mangrove sebagai tempat pemijahan biota perairan seperti kepiting bakau harus lestari dan berkelanjutan.

Demi menjaga kelestarian lingkungan perairan di kawasan Eco Wisata Mangrove Pantai Cemare yang terletak di Lembar, Lombok Barat ini diwujudkan dalam kegiatan bakti sosial penanaman 700 pohon mangrove. Kegiatan Bakti Sosial Penanaman Mangrove ini telah berlangsung Sabtu lalu, 13 Januari 2018 dimana Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Mataram (BKIPM Mataram) ikut serta dalam acara tersebut.

Perwakilan dari BKIPM Mataram Tanam Mangrove
Perwakilan dari BKIPM Mataram Tanam Mangrove
Pentingnya penanaman mangrove ini mengingat fungsi yang dimiliki hutan mangrove secara ekologis sebagai tempat hidup biota perairan. Dengan ekosistem mangrove pula, kawasan pesisir aman dari abrasi karena air laut yang menggerus pesisir pantai.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Korps Alumni (KORAL) AUP/STP Korwil NTB bekerjasama dengan HNSI dan UPT KKP ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat lokal saja. Dari sekitar 80 peserta, ada beberapa warga negara asing juga tampak antusias ikut menanam mangrove.

Peserta Bakti Sosial Penanaman Mangrove
Peserta Bakti Sosial Penanaman Mangrove
Selain BKIPM Mataram, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada di NTB juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Diantaranya BPSPL Denpasar, BPBL Lombok, BKKPN Gili Matra, dan Satker BBP2HP.

Beberapa instansi terkait lainnya dalam kegiatan tersebut yaitu Wildlife Conservation Society (WCS) NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB, Dislutkan Kab. Lombok Barat, BKSDA NTB, PMI Cabang Lombok Barat, Ditpolair Polda NTB, Polda NTB, dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Masyarakat sekitar termasuk anak-anak Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri 3 dan SD Negeri 5 Lembar juga ikut meramaikan kegiatan peduli lingkungan ini.

Bersama Anak-anak Sekolah Dasar Lembar
Bersama Anak-anak Sekolah Dasar Lembar
 Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kelestarian lingkungan perairan demi keberlanjutan sumber daya perairan untuk generasi di masa yang akan datang tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun