Mohon tunggu...
Yuni Lantis
Yuni Lantis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis dan seorang mahasiswa aktif semester 7 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal. Saya pribadi yang gemar membaca, menonton film, juga menonton sepak bola. Keseharian saya selain menjadi seorang mahasiswa saya juga sedang membangun bisnis kecil-kecilan bersama sahabat saya.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pengaruh Pemain Diaspora Terhadap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

30 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   19:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemudian, kritik lainnya juga muncul mengenai kekhawatiran ketergantungan pada pemain diaspora dapat membentuk ketergantungan yang tidak sehat, yang berpotensi menghambat perkembangan pemain lokal dalam jangka panjang. Jika PSSI terus-menerus mengandalkan pemain diaspora, pemain lokal mungkin akan merasa terpicu untuk lebih bergantung pada keberadaan mereka ketimbang mengasah kemampuan sendiri untuk bersaing di level internasional. Hal ini dapat menimbulkan pola di mana pemain muda kurang termotivasi untuk berusaha lebih keras, terutama jika mereka merasa bahwa tempat di tim nasional akan diisi oleh pemain diaspora yang dianggap lebih berpengalaman.

Dengan demikian, kehadiran pemain diaspora harus dikelola dengan pendekatan yang seimbang dan strategis. Manajemen sepak bola Indonesia perlu memastikan bahwa keberadaan pemain diaspora berfungsi sebagai pelengkap, bukan pengganti, peran pemain lokal. Program pengembangan usia muda harus terus diperkuat agar Indonesia tidak hanya bergantung pada talenta dari luar negeri. Para pelatih dan federasi juga harus bekerja lebih keras untuk menciptakan harmoni dalam tim, membangun komunikasi yang efektif, dan memastikan bahwa semua pemain, baik lokal maupun diaspora bekerja menuju tujuan yang sama. Kemudian, Memanfaatkan para pemain diaspora untuk dijadikan mentor bagi para pemain local dan pemain muda juga dapat menjadi Solusi. Selain untuk mengurangi ketergantungan dan memberi wawasan lebih yang dimiliki para pemain diaspora untuk para pemain lokal, menjadikan para pemain diaspora sebagai mentor tambahan untuk pare pemain lokal, hal ini juga dapat menambah dalam membangun chemistry antar pemain.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kehadiran pemain diaspora memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas Timnas Indonesia. Dengan pengalaman, kemampuan teknis, dan mentalitas profesional yang mereka bawa, para pemain ini mampu memberikan kontribusi positif bagi tim. Namun, penting untuk mengelola kehadiran mereka secara bijak, agar tidak menghambat perkembangan pemain lokal. Sinergi antara pemain lokal dan diaspora perlu terus ditingkatkan demi mencapai tujuan bersama, yaitu membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah internasional. Dengan strategi yang tepat, diharapkan Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa di berbagai ajang kompetisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun